"Dalam suasana COVID ini tidak ada kata lain bekerja
bersama dan tolong menolong. Bukan mengambil kesempatan di tengah kesulitan
ini," pungkasnya.
Seperti diketahui, poster seruan aksi bertajuk "Jokowi End
Game" sebelumnya beredar di media sosial. Aksi massa tersebut rencananya
dilakukan pada 24 Juli dengan melakukan long march dari Glodok ke Istana
Negara.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Berbagai pihak mengkritik keras ajakan aksi tersebut, salah
satunya PPP. PPP menganggap seruan aksi "Jokowi End Game" untuk turun ke jalan
sebagai provokasi tak bertanggung jawab.
"PPP menilai mereka yang mengajak masyarakat untuk demo
turun ke jalan di masa pandemi COVID-19 adalah kelompok tidak bertanggung jawab
terhadap masyarakat itu sendiri. Mereka memprovokasi atas nama rakyat tetapi
ajakannya membahayakan kesehatan rakyat itu sendiri," kata Waketum PPP Arsul
Sani kepada wartawan, Jumat (23/7). [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.