PSI Sulit Lolos di Pemilu 2024
Baca Juga:
Erick Thohir Dinilai Layak Masuk Bursa Cawapres
Lebih lanjut, Adi menyebut elektabilitas PSI untuk lolos di pemilu 2024 saat ini sudah cukup sulit dengan atau tanpa kehadiran Tsamara. Menurutnya, tiadanya Tsamara tentu menambah potensi gagalnya kembali PSI dalam meraih kursi di DPR.
"Memang sejak awal, mau ada Tsamara [atau tidak] memang berat untuk lolos ke parlemen itu, apalagi enggak ada Tsamara. Semakin oleng aja kan. Salah satu kekuatan politiknya, salah satu magnet politiknya hilang secara perlahan bagi PSI," ucapnya.
Senada, Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo menilai hilangnya Tsamara dari tubuh PSI akan berdampak cukup besar bagi pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga:
Dugaan Lesti Kejora 'Prank' KDRT se-Indonesia, Ini Respons Tsamara Amany
Berkaca pada Pemilu 2019 silam, Kunto berujar Tsamara memiliki kapabilitas untuk menghimpun suara yang besar. Sehingga, kosongnya posisi Tsamara harus segera diisi oleh yang baru.
"Tentu saja susah. Mbak Tsamara ini terkenal pintar dan kritis dan sudah vokal sejak jauh-jauh hari," kata Kunto, Selasa (19/4).
"Akan sangat susah mencari profil kader seperti Mbak Tsamara Amany di PSI. Namun tidak menutup kemungkinan PSI harus segera mendorong kader-kadernya yang potensial untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Mbak Tsamara," sambung dia.