Katanya, atas nama Ketua Umum dan Sekjen DPP Partai UKM
mengucapkan terima kasih atas dukungan dan solidaritas dari Deklarator dan
Pendiri. Tanpa dukungan Deklarator dan Pendiri, gaung Partai UKM hanya di
Jakarta dan alhamdulillah hampir setiap jam Facebook, Email, WA dan Selegram
mendapat simpati dari rakyat Indonesia yang siap bergabung ke Partai UKM.
"Menjadi Pendiri Partai Partai UKM otomotis menjadi
anggota Partai UKM. Tapi pendiri tidak wajib masuk sebagai pengurus DPP Partai
UKM. Dan Pengurus DPP UKM tidak harus menjadi Pendiri, namun kalau masuk
sebagai pendiri Partai UKM adalah bagian sebuah sejarah. Jika partai UKM besar
dan eksis, maka akan bangga dan bisa bercerita sebagai sosok Pendiri Partai UKM
di Indonesia," kata Gus Din.
Baca Juga:
Parpol dan Ormas Harus Jaga Moral dan Demokrasi Selama Pilkada 2024
Terakhir Gus Din menegaskan, Partai UKM didirikan sebagai
Partai Kader berbasis massa. Kata dia, Partai tidak mengedepankan massa atau
anggota lepas, namun fokus kepada pembangunan dan rekrutmen kader yang handal.
"Seorang kader harus berbasis massa dan ada digaris
terdepan dalam melakukan pendampingan dan bimbingan kepada masyarakat bawah.
Insya Allah dengan dukungan banyak pihak dan strategi politik dan taktik
politik yang ada, Partai UKM akan besar dan diperhitungkan di kancah politik
nasional," tandas Gus Din tokoh milenial yang berprofesi Konsultan Media
ini. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.