WahanaNews.co | Dewan Pimpinan Pusat Partai Usaha Kecil Menengah (UKM)
menetapkan Muhajir sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Satuan Tugas Partai
UKM (Satgas UKM).
Ia diminta Syafrudin Budiman, Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM, memimpin organisasi sayap di bidang pengamanan
internal dan eksternal partai tersebut.
Baca Juga:
Didorong Nyapres di 2024, LaNyalla Mattalitti: Terima Kasih, Partai UKM!
"Mas
Aji (Muhajir) adalah orang yang ahli di bidang UMKM dan memiliki jaringan di
swasta dan pemerintah pusat. Ia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni
dalam keahlian intelegensi dan feeling respons," terang Gus Din, sapaan akrab Syafrudin Budiman, saat
dihubungi, Minggu (10/01/2021) pagi.
Menurutnya,
figur Muhajir dibutuhkan Partai UKM dalam pengembangan jaringan Partai UKM di
akar rumput.
Di DPP
Partai UKM, Muhajir pun ditempatkan dalam jajaran Dewan Pembina.
Baca Juga:
Partai UKM Dorong Ketua DPD RI Jadi Capres 2024
"Mas
Aji sebelumnya ditempatkan di jajaran struktur Dewan Pembina DPP Partai UKM.
Namun, karena punya keahlian khusus, kita minta dirinya
mengawal DPP Partai UKM dengan ditetapkan sebagai Ketua Umum DPP Satgas
UKM," pungkas Gus Din, yang dikenal merupakan sahabat dekat Muhajir.
Sosok Muhajir
Putra
kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, Muhajir hidup dan dibesarkan di tengah keluarga
yang menanamkan nilai-nilai keagamaan, nasionalisme, dan kepedulian sosial.
Dari
situ, ia berkembang menjadi pemuda yang aktif dalam berbagai kegiatan wirausaha
dan organisasi.
Sejak
masa SMP dan SMA, ia
telah terjun langsung berdagang, yang
membuatnya kerap terlibat dalam usaha dan kerjasama kewirausahaan.
Aktivitas
organisasi dan wirausaha tersebut masih berlanjut, bahkan hingga Muhajir tercatat sebagai mahasiswa S1
STIKES Muhammadiyah, Gombong, Jawa Tengah.
Pada
awal perannya sebagai aktivis di kampus, Muhajir bergerak sebagai organisator
komunitas selama empat tahun.
Ia
bertugas melakukan proses pemberdayaan organisasi, dan ekonomi di kalangan
tenaga medis di kawasan Cilacap, Jawa Tengah.
Kiprahnya
dalam organisasi lantas membawa Muhajir duduk sebagai tenaga medis di Instalasi
Bedah Sentral Rumah Sakit Islam, Cilacap, sejak 1995 hingga 2004.
Pengurus di
Empat Yayasan
Nama
Muhajir kemudian mulai dikenal secara luas kala menduduki jabatan Sekretaris
Yayasan Rumah Sakit Islam saat terbentuknya pada 2009.
Di tahun
yang sama, ia juga menduduki kepegurusan pada empat yayasan
sekaligus, di antaranya
Yayasan Islamic Center, Yayasan Pengajaran Islam, Yayasan Rumah Sakit, dan Yayasan Klinik Kesehatan.
Sejak
awal, ia memang dikenal memiliki sifat kepemimpinan.
Maka, pada 2010 hingga 2014, Muhajir mengabdi pada dunia pendidikan sebagai dosen
pada STIKES Poguwarmas, Cilacap, Jawa Tengah.
Ia mengajarkan
strategi dan manajemen untuk berwirausaha.
Hingga kemudian ia melanjutkan Studi S2 di Universitas Jenderal
Soedirman, Purwokerto, program studi Manajemen Rumah Sakit.
Bukannya
lanjut mengembangkan karirnya pada 2015, dengan naluri wirausahanya Muhajir justru memilih mendirikan
usaha Klinik Kesehatan Rawat Inap "Fatimah" di Kawunganten, Cilacap.
Sebagai
pemilik, meski menuai beragam hinaan, pria berkacamata ini
memiliki alasannya tersendiri untuk berwirausaha dengan pilihannya.
Aktivitas
organisasinya juga tidak dilupakan dengan aktif di organisasi profesi sebagai
Humas dan Kerjasama Antar-Lembaga pada Persatuan Perawat Nasional Indonesia
(PPNI) dan Asosiasi Pengusaha Klinik Indonesia (ASKLIN) Korwil Jawa Tengah.
Meski
kesibukannya semakin meningkat pada 2019, Muhajir kembali mendirikan perusahaan kontraktor, PT Rinjani Jaya Sentosa, sebagai Komisaris Utama, guna
mendukung pembangunan sarana infrastruktur di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Gabung Partai
UKM
Kemudian, pada 2020, ia bergabung pada partai yang berbasis kepada rakyat dan pengusaha kecil ini.
Menurut
Muhajir, Partai UKM memiliki kesamaan ideologi dengan parpol nasional lainnya, yaitu sama-sama membela masyarakat
kecil.
Selama
tergabung dalam Partai UKM, Muhajir
juga diamanahkan membentuk Satuan Tugas Partai UKM.
Sementara
itu, dalam struktur kepengurusan Partai UKM, ia memegang posisi sebagai Ketua Umum Satgas Partai
UKM.
Bersama
Partai UKM, Muhajir merencanakan target dalam Pemilu 2024 dapat berkiprah untuk
bangsa dan negara secara lebih luas.
Bidikan utamanya, mendukung
pemerintah dalam memajukan kewirausahaan dan ekonomi pengusaha kecil dan
menengah Indonesia. [qnt]