Satgas Nemangkawi lalu melakukan penelusuran menggunakan drone, dan terlihat lima orang membawa tiga pucuk senjata api laras panjang berjalan lalu berkumpul di rumah hijau dekat honai (rumah adat Papua) di bawah Tower Telkomsel Bilogai.
"Petugas lalu melakukan pemeriksaan ke rumah tersebut dan diamankan dua orang, OJ dan NT," kata Ramadhan.
Baca Juga:
KKB Kembali Beraksi, Rumah Adat Papua Jadi Sasaran
Selain mengamankan dua pemuda tersebut, katanya, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit ponsel dan laptop.
Menurut Ramadhan, dua pemuda tersebut terlihat dalam pemantauan yang dilakukan menggunakan drone.
Tapi, setelah dilakukan pengamanan dan pelacakan, keduanya tidak terkait dengan KKB Papua.
Baca Juga:
Tangani Kekerasan KKB, Polri Ubah Sandi Operasi Nemangkawi Menjadi Operasi Damai Cartenz
"Tim Satgas Nemangkawi masih melakukan proses pengejaran pelaku dan kegiatan pengamanan wilayah. Dalam peristiwa kotak tembak tersebut, tidak ada korban jiwa," kata Ramadhan.
Ia menambahkan, usai kontak tembak, Satgas Operasi Nemangkawi dan jajaran TNI-Polri di wilayah Sugapa, Papua, masih memberlakukan siaga pengamanan di markas komando (mako), pengawasan kota, dan pengamanan objek vital, seperti perbankan dan Bandara Bilogai Sugapa.
Sementara itu, klaim adanya korban jiwa di pihak TNI/Polri disebarkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.