WahanaNews.co, Jakarta - PDI Perjuangan mendominasi hasil hitung cepat (quick count) Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia, dengan perolehan suara mencapai 16,68 persen.
Dalam hasil kajiannya yang dikutip di Jakarta, Minggu (18/2/2024), disebutkan bahwa data tersebut berasal dari 2.999 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berhasil terkumpul atau setara 99,97 persen, dengan sampel suara sah yang terkumpul sebanyak 520.357 suara.
Baca Juga:
Terkait Kasus Hasto, KPK Panggil Dua Anggota DPR dari Fraksi PDIP
Dalam hasil hitung cepat tersebut, Indikator Politik menetapkan toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 0,54 persen dengan tingkat partisipasi sebesar 78,27 persen.
“Margin of error ‘quick count’ menunjukkan bahwa PDIP signifikan pada posisi pertama,” kata Indikator Politik.
Selanjutnya, posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar dengan suara sebesar 15,21 persen dan posisi ketiga diisi oleh Partai Gerindra dengan suara sebesar 13,44 persen.
Baca Juga:
Terkait Kasus Hasto, Satpam Markas PDIP Hingga Eks Komut PT Inalum Dipanggil KPK
Posisi keempat diduduki oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan suara sebesar 10,65 persen dan di posisi kelima adalah Partai Nasdem dengan suara sebesar 9,41 persen.
Sedangkan untuk posisi keenam hingga delapan, Indikator Politik menyebut kemungkinan adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan suara sebesar 8,26 persen, Partai Demokrat dengan 7,58 persen suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 6,88 persen suara.
“Urutan ke 6-8 kemungkinan adalah PKS, Demokrat, dan PAN. Namun demikian, PKS secara statistik tidak signifikan lebih besar ketimbang Demokrat, tapi signifikan lebih besar ketimbang PAN, dan Demokrat juga tidak signifikan lebih besar ketimbang PAN,” kata Indikator Politik.