WahanaNews.co, Jakarta - Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), menyatakan bahwa bagi partainya tidak ada masalah jika berkolaborasi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada.
Menurut Hasto, dinamika politik di berbagai daerah memiliki pola hubungan yang sesuai dengan kondisi politik dan budaya setempat.
Baca Juga:
Timbul Kecurigaan Adanya Konflik Kepentingan, Acara Retreat Magelang Dilaporkan ke KPK
Hasto mencontohkan bahwa pada Pilpres 2014 dan 2019, di beberapa wilayah, PDIP telah bekerja sama dengan Gerindra.
Hal ini terjadi meskipun pada saat itu Prabowo Subianto menjadi rival dari Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres.
"Ketika 2014, 2019, Pak Prabowo berhadapan dengan Pak Jokowi itu pun kami ada kerja sama di dalam pelaksanaan Pilkada serentak," kata Hasto, melansir Tribun Jabar, Rabu (3/4/2024).
Baca Juga:
DPRA Sebut SK Plt Sekda Aceh Sebagai Permainan, Pengamat: Ini Tuduhan Serius Terhadap Gerindra
Karenanya, dia mengungkapkan bahwa tak ada persoalan apabila PDIP akan bekerja sama dengan Gerindra di Pilkada.
"Sehingga tidak ada persoalan di dalam membangun kerja sama, karena dinamika politik daerah itu berbeda dengan tingkat nasional," ujar Hasto.
Hasto menuturkan, prinsipnya PDIP akan merangkul seluruh masyarakat bangsa untuk kemajuan bangsa.
"Kemudian apakah ini akan merubah sikap PDIP? Ya sikap PDIP tetap merangkul seluruh komponen bangsa agar berbagai gagasan dari para pendiri bangsa, pemikiran kebangsaan, pola pembangunan semesta berencana yang telah disusun dengan baik itu dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Pada Pilpres 2024, PDIP dan Gerindra berada di sisi yang berlawanan. PDIP memilih untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, sementara Gerindra mendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]