Di antaranya, Puan Maharani, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, hingga Oli Dondokambey.
Sementara dari internal partai. antara lain, Prananda Prabowo, dan Ahmad Basarah.
Baca Juga:
Kubu Ganjar Tegaskan Tak Tertarik Dukungan FPI dan PA 212
"Partai terus menyiapkan langkah-langkah kaderisasi bagi hadirnya pemimpin untuk bangsa dan negara termasuk di dalamnya ada Mbak Puan, ada Pak Ganjar Pranowo, dari kalangan pemerintahan ada Bu Risma, kemudian ada Pak Anas dari Banyuwangi, ada Pak Oli," terang Hasto.
"Kalau dari jajaran internal partai yang tidak duduk di dalam pemerintahan, ada juga sosok seperti Mas Prananda Prabowo, Pak Ahmad Basarah, dan sebagainya," ucapnya.
Dia menyadari ada sejumlah kader PDIP yang mendorong sosok untuk diajukan di Pilpres 2024, sebelum menunggu keputusan dari Megawati.
Baca Juga:
Relawan GPGP Nilai Konsep Blue Economy Ganjar Strategis untuk Kesejahteraan Rakyat
Salah satu pihak yang meneriakkan isu itu ialah Ketua DPC Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Hasto menilai, eks Wali Kota Solo itu seharusnya mengetahui aturan main yang berlaku di PDIP.
"Itu obrolan di warung bagi Pak Rudy. Pak Rudy ini kan sosok senior. PDIP ini kan partai demokrasi. Semua paham kultur di PDI Perjuangan. Yang penting ketika Ibu Megawati mengambil keputusan, semua taat dan berdisiplin," jelas dia.