WahanaNews.co, Jakarta - PDIP telah mengajukan 8 tokoh dalam bursa pencalonan Pilkada DKI Jakarta. Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga, memastikan partainya akan berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon di DKI 1.
"Masih dimatangkan, yang pasti tidak ada satu partai pun yang bisa maju sendiri, tetap harus bekerja sama," kata Eriko kepada wartawan, Jumat (15/5/2024).
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Eriko menyebut PDIP terbuka untuk berkoalisi dengan partai yang beda kubu di Pilpres. Namun, dia menegaskan partainya akan memprioritaskan partai yang bermitra di pilpres yakni PPP, Perindo, dan Hanura.
"Dalam pilkada bisa saja terjadi (berkoalisi dengan partai beda kubu di pilpres), nanti akan dibicarakan dengan partai-partai lain, yang sejalan termasuk kesesuaian calon yang akan dimajukan," kata Eriko.
"Tentu kita juga mengajak partai yang selama ini bekerja sama dengan kami seperti PPP, Hanura, Perindo," imbuhnya.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
Lebih lanjut, Eriko mengatakan partainya masih terus menjalin komunikasi dengan partai-partai mengenai pilkada. Dia menuturkan penjajakan komunikasi itu terjalin hingga ke tingkat bawah.
"Tentu kita mengajak partai yang bermitra dan mengajak yang lainnya, dimulai penjajakan awal di tingkat wilayah DPD, proses masih panjang, kita mendengar masukan dari kader dan struktural di bawah, karena mereka yang ada di grassroot serta juga ada survei di setiap daerah," ujar Eriko.
Sebelumnya, Eriko menyampaikan PDIP menyiapkan delapan nama untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta mendatang. Dari delapan nama itu, ada nama Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.