"Jadi, poin saya, jika seorang berprestasi, maka dia dikasih bonus. Siapa
presiden berprestasi boleh tiga periode, bikin aja
kesepakatan, konsensus, enggak perlu konstitusi, sehingga ada insentif. Setiap presiden ingin membuat prestasi
supaya dimungkinkan periode ketiga," jelas Rocky.
"Jadi mesti dihitung itu.
Evaluasi rapor Jokowi, buruk dalam demokrasi, buruk dalam
ekonomi, dan sebagainya. Tentu bisa dikasih keterangan pandemi iya, tapi
ujungnya nilainya merosot. Buat apa
merosotnya itu diberi peluang untuk dapat bonus tiga periode," tambahnya
lagi.
Baca Juga:
Isu 'Pak Lurah' Minta 3 Periode, Ramai-ramai Menepis Hasto
Karenanya, Rocky mempertanyakan dasar
usulan tiga periode masa jabatan presiden. Sebab, ia
khawatir jika kekuasaan dilanjutkan, maka akan otoriter.
"Intinya gitu, bisa tiga periode,
tapi tiga kedunguan tagline-nya,"
ketus Rocky. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.