Ia menilai secara objektif bahwa Ganjar Pranowo memiliki pengalaman lengkap di bidang pemerintahan dan menjadi nilai plus di mata publik. Namun di sisi lain berdasarkan kursi terbanyak di Senayan, koalisi Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto memiliki kursi terbanyak jika digabungkan.
“Hingga saat ini, koalisi terbesar ada di koalisi Indonesia Maju (Prabowo Subianto), namun PDIP adalah partai pemenang pemilu, lantas kenapa mau untuk koalisi dengan Prabowo. Nah ini saya lihat asumsi dari suara-suara diskusi rakyat di jalanan," kata Efraim.
Baca Juga:
Prabowo Subianto: Kerja Sama dalam Pemerintahan Pasca Pilpres 2024
Namun, menurutnya, asumsi-asumsi ini bisa saja berubah sebab situasi saat ini sangat tidak terprediksi sehingga tinggal menunggu pengumuman masing-masing pihak, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.