WahanaNews.co,Jakara - Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya siap jadi oposisi secara pribadi ketika Prabowo-Gibran menjalankan pemerintahan.
Menanggapi hal ini, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budiman Sudjatmiko menyebutkan, seorang individu tidak bisa disebut sebagai oposisi, melainkan cuma kritikus.
Baca Juga:
PDIP Menabuh Gendang Perang, Pengamat: Ini Mempertegas Posisi Sebagai Oposisi
"Pernyataannya oposisi itu saya pikir itu kan urusan partai, kalau individu itu bukan oposisi, tapi kritikus. Yang bisa beroposisi partainya," ujar Budiman, melansir Kompas.com, Kamis (9/5/2024).
Budiman menjelaskan, jika sebuah partai yang menyatakan berada di luar pemerintahan, maka itu baru bisa disebut sebagai oposisi.
Eks kader PDI-P ini menegaskan seorang individu hanya menjadi kritikus, karena tidak bisa memengaruhi keputusan partai.
Baca Juga:
Kamboja Dilaporkan Semakin Keras, Jurnalis Dikejar Hukum dan Ancaman
"Jika individu, misalnya ya, tentu saja itu sifatnya kritikus saja, tentu saja. Pernyataan partai, oposisi atau tidak kan keputusan rakernasnya, ketua umum atau sekjennya," ucapnya.
Meski demikian, Budiman menegaskan Ganjar memiliki hak untuk bergabung atau tidak.
Dia menyebut seseorang tidak boleh dipaksakan untuk berada di dalam atau luar pemerintah.