WahanaNews.co | Kapal Selam KRI Cakra-401 telah tuntas melalui proses overhaul (OVH) atau perbaikan menyeluruh.
Penyerahkan kapal tersebut dilaksanakan oleh CEO PT PAL Indonesia (Persero) Kaharuddin Djenod kepada Dirjen Kuathan Kemhan Laksda TNI Bambang Irwanto mewakili Kabaranahan Kemhan di Surabaya, Senin (21/2).
Baca Juga:
Puing dan Sisa Tubuh Penumpang Kapal Titan Akhirnya Ditemukan!
Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari mengatakan kehadiran KRI Cakra-401 sangat ditunggu. Kapal selam itu menjadi pelengkap kebutuhan pertahanan NKRI.
“Hal ini seiring dengan program pemerintah, mewujudkan Industri Pertahanan Dalam Negeri yang unggul, untuk memajukan Indonesia yang dapat bersaing di kancah Industri Perkapalan Internasional," kata Yusuf dikutip dalam laman Kemhan.go.id, Rabu (23/2).
Yusuf juga berterima kasih kepada direktur utama PT. PAL Indonesia (Persero). Komandan Satgas Overhaul KRI Cakra-401 dan staf serta seluruh pihak yang telah memberikan kontribusi.
Baca Juga:
Bawa 55 Pelaut, Kapal Selam Nuklir China Dilaporkan Terperangkap di Dasar Samudera
Rangkaian Overhaul atau perbaikan menyeluruh KRI Cakra-401 diawali Sea Acceptance Test (SAT) di Perairan Utara Kota Situbondo, pada 11 September 2021.
Perbaikan kapal selam itu melalui berbagai macam proses. Mulai dari proses pergantian baru dan perbaikan secara menyeluruh pada badan tekan atau hull. Kemudian, sistem mekanik dan elektrik, sensor maupun deteksi serta sistem persenjataan.
Kapal selam buatan Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman ini selama proses pelaksanaan SAT telah menyelesaikan uji penyelaman maksimal. Kemudian, pada kecepatan maksimal di bawah dan atas permukaan.
Sejak 10 Oktober 2021, Kapal Selam KRI Cakra–401 telah melaksanakan uji penyelaman. Hal itu sebagai salah satu bagian terpenting dalam uji coba mengembalikan fungsi kapal selam.
Uji coba dilaksanakan di Perairan Panarukan Situbondo. Dalam pengujian itu, kapal selam mampu mencapai indikator kelaikan operasi.
Suksesnya uji penyelaman KRI Cakra-401, juga ditandai dengan kemampuan pencapaian balingan secara maksimum. Sehingga secara keseluruhan, uji penyelaman telah memenuhi indikator performansi yang diharapkan.
Selain itu, KRI Cakra–401 telah melaksanakan uji sistem sensor dan deteksi serta sistem penembakan torpedo, sehingga dinyatakan siap melaksanakan tugas operasi. [qnt]