"Kami mohon kepada rekan-rekan baik yang dulu kawan saya sahabat saya, mohon jadikan ini pembelajaran, bahwa ini adalah ajaran yang sesat. Masih banyak anggota NII, di Bandung ada ribuan, Jakarta ribuan, Jabodetabek ribuan, Pantura pun ribuan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, 121 orang tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Nina menambahkan, dengan dicabutnya baiat NII dan kembali ke NKRI, para mantan NII itu bisa bersinergi dengan pemerintah.
Baca Juga:
Pendiri NII Crisis Center: Pelaku Teroris Korban Doktrin Sakral Kafir dan Jihad
"Ada 121 orang ada dari Subang, Indramayu, Jakarta. Berapa lamanya jadi anggota NII bervariasi, yang terpenting saat ini kita telah pencabutan baiat dan kembali lagi kepada marwahnya pangkuan Ibu Pertiwi, kita bersama-sama bersinergi lagi,"ungkapnya.
Setelah mengucapkan ikrar di bawah kitab suci Al Quran, 121 mantan anggota NII mencium sang saka merah putih menandakan bahwa mereka sudah kembali kembali dan mengakui negara Indonesia serta menandatangani pencabutan baiat NII.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.