WahanaNews.co | Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menghadiri penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Minggu (20/11/2022) malam.
Dalam sambutannya, Wapres mengajak Muhammadiyah untuk bersama pemerintah membangun kemajuan bangsa di tengah berbagai tantangan yang akan dihadapi di masa depan.
Baca Juga:
Cak Imin Umumkan Periode 2024-2029 Terakhir Pimpin PKB
Visi Islam berkemajuan kata Ma'ruf Amin berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan, akan terus relevan namun perlu terus diperbarui menyesuaikan perubahan tantangan dan lingkungan strategis nasional maupun internasional.
Salah satu tantangan terberat yang sedang di Indonesia kata Ma'ruf Amin adalah krisis multidimensi akibat pandemi dan konflik internasional.
"Kita berjuang untuk pulih, karena sejatinya kita hanya dapat berbicara tentang kemajuan apabila kita mampu pulih dari krisis yang menghadang sekarang," ungkap dia.
Baca Juga:
Depan Asosiasi Haji, Wapres Ma'ruf Amin Singung Soal Pengurus Tandingan
Persatuan dan kesatuan disebut Ma'ruf Amin menjadi modal pertama dan utama bagi kita untuk memenangkan pertarungan ini.
"Mari kita rawat bersama dengan senantiasa mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah dalam interaksi sosial kita. Dakwah Islam moderat mesti terus kita jalankan dengan komitmen yang tidak pernah luntur karena Islam wasathiyah adalah identitas umat Islam Indonesia," tuturnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi ditegaskan Wapres harus kuasai SDM Indonesia untuk meninggikan harkat dan martabat bangsa.
"Manfaatkan segala peluang dan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi digital untuk merealisasikan kemajuan, bukannya malah menjadi distraksi yang menghasilkan kemunduran," kata Ma'ruf Amin.
Wapres juga mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus berjuang bersama Pemerintah. Muhammadiyah kata Ma'ruf Amin memiliki perangkat ekonomi dan sosial yang tersebar di seluruh negeri untuk menggerakkan pemberdayaan umat sehingga dapat menjadi kekuatan pembangunan bangsa.
"Muktamar Muhammadiyah tahun ini meneguhkan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberi sumbangan bagi bangsa untuk mewujudkan kemajuan seperti yang diharapkan, melalui penyampaian dakwah bil-qaul, maupun bil-hal, melalui tindakan nyata," lanjutnya.
Melalui program-program Muhammadiyah yang telah dibahas pada Muktamar, Wapres yakin Sang Surya akan terus mampu menjadi cahaya pencerah bagi berbagai tantangan dan permasalahan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan.
Ma'ruf juga mengucapkan selamat kepada Ketua Umum yang terpilih dari Muktamar ke-48. Ia berharap hasil Muktamar semakin menguatkan kebersamaan kita dalam mewujudkan kemajuan bagi umat Islam dan negara Indonesia.
"Akhirnya, dengan mengucapkan alhamdulillahirrobbil alamiin, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, secara resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridhoi semua ikhtiar yang kita lakukan," tutup Ma'ruf Amin. [sdy]