WahanaNews.co IHirup pikuk suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur,
Bupati, dan Walikota serta wakilnya di sejumlah daerah telah usai. Pesta
demokrasi besar itu telah berakhir pada hari Rabu, (9/12/2020).
Baca Juga:
Arnol Sinaga Apresiasi Imbauan Kapolri Raih Kepercayaan Publik, Singgung Razman Rampas 2 Peluru Polisi
Saat ini
tinggal menunggu hasil rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum. Sejumlah
kalangan memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pilkada 2020 yang berjalan
dengan baik, damai, lancar dan tertib.
Baca Juga:
Razman Nasution Resmi Dilaporkan Polisi, Berikut Fakta-Fakta Kasus Perampasan 2 Peluru
Ada 9 Provinsi yang menyelenggarakan Pemilihan Gubernur yakni
Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. Pemilhan Kepala
Daerah untuk Bupati 224 Kabupaten, Walikota 34 Kota, total yang
menyelenggarakan Pilkada tahun 2020 semuanya berjumlah 270 daerah.
Tentu saja
penyelenggaran tersebut dimasa pendemi Covid-19 ini mengalami banyak rintangan.
Dalam hal ini KPU dan
Bawaslu sebagai penyelenggara Pilkada bersama Kemendagri, Kemenkominfo, Satgas
Penanganan COVID-19 dan kementerian/lembaga terkait.
Namun pada
akhirnya secara umum seluruh daerah yang menyelenggarakan Pilkada dapat
merasakan ketenangan, karena dapat berjalan dengan baik, damai, lancar dan
tertib. Adanya beberapa pihak yang mengklaim telah terjadi kecurangan,
merupakan dinamika politik yang masih diberikan ruang dan kesempatan untuk
mengujinya di Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara yang didaulat untuk
menyelesaikan sengketa Pemilu.
Sekjend DPP LSM
Martabat, Arnol Sinaga, SE.,SH., yang terus melakukan pemantauan, pengkajian
pada penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020, mulai dari tahap kampanye
sampai pencoblosan pada hari Rabu, 9 Desember 2020, memberikan apresiasi kepada
penyelenggara Pilkada.
"Pilkada serentak
2020 yang berlangsung di 270 daerah dapat berjalan damai, lancar dan tertib.
Saya memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang turut serta dalam
penyelenggaraan pilkada tahun 2020. Ini bukan pekerjaan yang mudah, apalagi
dimasa pandemi sekarang," kata Arnol kepada WahanaNews.codikantor DPP
LSM Martabat, Jl. Buncit Raya No. 10 Jakarta Selatan.
Dia menambahkan,
strategi yang dibangun Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dalam penyelenggaraan
Pilkada tahun ini dengan protokol kesehatan yang ketat terbukti berhasil.
"Strategi Mendagri yang menetapkan Pilkada tahun ini dengan protokol kesehatan
ketat, berhasil, ini pencapaian yang luar biasa," tambah Arnol Sinaga yang juga
berprofesi sebagai Advokat dan salah satu Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum Pemuda Pancasila.
Berbagai kalangan
dan tokoh-tokoh Agama juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya Pilkada 2020
yang berjalan sukses di tengah Pandemi Covid-19. Antaralain ucapan dari Ketua
Pengurus Besar Nahdatul Ulama, KH. Marsydi Suhud.
"Mengapresiasi
kepada penyelengara Pilkada yang sukses melaksanakan tugasnya. Hari Rabu, 9
Desember 2020 adalah Pilkada yang dalam Kondisi Covid-19 yang dilaksanakan dengan
full protokoler dan alhamdulillah telah sukses dan menghasilkan kepemimpinan
dari Bupati, Walikota dan Gubernur telah terpilih," tulis KH. Marsydi Suhud.
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah juga turut mengapresiasi keberhasilan
Pilkada serentak 2020. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah,
Abdul Mu"ti.
"Kita bersyukur Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember 2020
berlangsung aman, tertib, dan lancar," tulis Mu"ti dalam cuitan di akunTwitter-nya, Kamis (10/12).
Mu"ti juga menyampaikan penghargaan kepada pihak
penyelenggara yang telah bekerja keras dalam Pilkada 2020i. "Apresiasi kepada
penyelenggara dan pelaksana Pilkada pemilu dari tingkat pusat sampai TPS,"
tambahnya. (tum)