"Kita memang tidak berani menunjuk, tapi aroma itu sangat kuat. Itu publik di bawah juga sudah tahu, ada aparat yang berat sebelah," ucap Jazilul di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11).
Jazilul memberi contoh sikap tidak netral yang sudah terasa sejauh ini. Misalnya, dalam pemasangan alat peraga. Dia mengklaim pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah mengalami itu.
Baca Juga:
Pasca Dilantik Jadi Anggota DPR RI, H Sudjatmiko Tasyakuran Bareng Tim Pemenangan
"Sudah mulai itu, apakah pasang baliho, pengadaan acara, bahkan kalau ada orang atau kiai yang mau ceramah," lanjutnya.
Sementara itu cawapres Mahfud MD mewanti-wanti dan juga meminta semua pihak agar tidak melakukan kecurangan dalam Pilpres 2024. Menurutnya, kecurangan tak akan memberi keberkahan.
"Jangan pernah curang. Karena kecurangan, kesewenang-wenangan, pemaksaan dan penipuan di dalam pemilu itu tidak akan pernah memberi berkah," kata Mahfud.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Menko Polhukam RI ini juga mengatakan kecurangan hanya akan menghasilkan pemimpin yang membawa Indonesia ke arah keburukan.
"Kalau Indonesia melahirkan pemimpin karena kecurangan di dalam pelaksanaan pemilu, maka Indonesia tidak akan pernah baik," ucapnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.