WahanaNews.co, Jakarta - Pengamat politik Ujang Komaruddin mengungkapkan pandangannya bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan NasDem memiliki potensi untuk bergabung dalam kabinet Prabowo Subianto.
Ujang menyatakan bahwa terdapat perbedaan dalam alasan mengapa dua partai muslim dengan akar rumput yang berbeda tersebut mungkin akan mendekatkan diri ke Prabowo.
Baca Juga:
PKB Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Ini Alasannya
Menurut Ujang, PKB selama ini tidak terbiasa menjadi partai oposisi.
Di sisi lain, Ujang menyebut bahwa PKS memiliki kedekatan dengan Prabowo, yang telah terjalin melalui kerjasama dalam Pilpres 2014, pemilihan gubernur Jakarta 2017, dan pemilihan presiden 2019.
"Yang kelihatannya beroposisi hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ujang yang merupakan dosen ilmu politik di Universitas Al Azhar Indonesia, melansir Tempo, Rabu (21//2/2024).
Baca Juga:
Menurut PKB, Dinamika Politik Menentukan Revisi Undang-Undang MD3
Sejauh ini, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan partainya siap berada di luar pemerintahan.
Pernyataan Hasto dilontarkan Kamis, (15/2/2024), hanya satu hari setelah penyelenggaraan pencoblosan.
Hasto menyebut partai berlambang banteng moncong putih itu siap berjuang di luar pemerintahan, melalui parlemen untuk menjalankan tugas check and balance.