WahanaNews.co | Untuk membantu Indonesia dalam hal kerja sama transisi energi, Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio menegaskan kembali komitmen negaranya.
Hal itu disampaikannya dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022).
Baca Juga:
Jokowi Hadiri KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang
"Jepang membantu Indonesia dalam hal dekarbonisasi dan transisi energi yang seusai dengan kondisi dan situasi negara setempat," kata PM Kishida dalam jumpa pers selepas pertemuan bilateral yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Menurut Kishida, sebagai mitra strategis, sudah sewajarnya Indonesia dan Jepang terus bekerja sama dalam menangani isu-isu berskala global dan isu era baru, termasuk di antaranya transisi energi.
Transisi energi tersebut menjadi langkah penting dalam merealisasi netralisasi karbon atau carbon neutral dan perkuatan jaminan keamanan energi.
Baca Juga:
Tiba di Tokyo, Jokowi Bertemu PM Kishida
"Selain itu, bersama Indonesia, kami mendorong konsep komoditas nol emisi di Asia yang saya prakarsai," ujar Kishida.
Terlebih lagi, Indonesia yang saat ini memegang Presidensi G20 telah menetapkan transisi energi sebagai salah satu isu prioritas dalam melaksanakan peran tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengharapkan percepatan realisasi dan tindak lanjut kerja sama transisi energi antara kedua negara.
"Saya mengharapkan percepatan tindak lanjut kerja sama transisi energi melalui investasi energi baru terbarukan seperti hidrogen, biomassa, dan metanol," kata Presiden.
Indonesia dan Jepang sebelumnya telah menginisiasi kerja sama awal transisi energi melalui Memorandum of Cooperation (MoC) tentang Realization of Energy Transitions yang diteken Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Arifin Tasrif dan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang Hagiuda Koichi pada Januari 2022.
MoC tersebut berisikan penyusunan peta jalan transisi energi menuju emisi bersih berdasarkan target nasional masing-masing negara, pengembangan dan penyebaran teknologi yang berkontribusi pada transisi energi yang realistis antara lain hidrogen, bahan bakar amonia, carbon recycling, dan CCS/CCUS.
Kemudian MoC tersebut juga kesepakatan kedua negara untuk mendukung upaya dalam forum multilateral guna mempercepat kerja sama teknologi yang berkontribusi pada transisi energi yang realistis, dan dukungan untuk pengembangan kebijakan, pengembangan sumber daya manusia, dan berbagi pengetahuan tentang transisi energi dan teknologi yang digunakan.
Selain kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, dalam lawatannya ke Indonesia Kishida juga dijadwalkan untuk meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Sabtu (30/5).
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan dengan delegasi Jepang adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. [tum]