WahanaNews.co | Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Rahmadani memaparkan, pelaku penyerangan yang menewaskan karyawan PT. PTT di Beoga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (2/3) dipimpin oleh Terry Aibon.
Dari hasil penyelidikan sementara Terry Aibon merupakan anak buah Nau Waker.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
"Namun untuk lebih memastikan anggota masih melakukan pendalaman," katanya kepada Antara, Sabtu (5/3).
Dia mengakui, saat ini berbagai persiapan tengah dilakukan untuk mengevakuasi korban. Namun kapan evakuasi dilaksanakan masih belum dipastikan karena yang akan bergerak tim Satgas Damai Cartenz.
Insiden penyerangan terhadap karyawan PT. PTT dan kontraktor serta warga lokal menewaskan delapan orang dari sembilan orang yang ditugaskan memperbaiki BTS3Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Tercatat sembilan orang yang terdiri dari empat orang karyawan PT. PTT, tiga orang karyawan kontraktor dan seorang pemandu lokal, namun dalam insiden itu hanya seorang yakni NS, karyawan PT PTT yang selamat karena saat itu tidak berada di camp.
Delapan orang karyawan PT PTT yang menjadi korban meninggal akibat dibunuh KST adalah BILLY, Renal, Bona, Bebi Tabuni, Jamal, Eko, Syahril, dan Pak De.
Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman menyatakan pihaknya saat ini memfokuskan mengevakuasi karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penyerangan KST di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak tersebut.