WahanaNews.co | Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan komitmennya untuk menuntaskan kasus dugaan asusila oleh oknum kapolsek, Iptu ID, di Kabupaten Parigi Moutong secara terbuka.
"Oknum Kapolsek tersebut sudah menjalani pemeriksaan oleh Propam sejak Jumat yang lalu, dan saat ini masih diperiksa lagi," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto di Palu, seperti dikutip dari Antara, Senin (18/10).
Baca Juga:
KPU Parigi Moutong Libatkan 168 Petugas Lipat Surat Suara PSU Pilkada
Didik menerangkan Iptu ID bakal menjalani dua pemeriksaan yaitu terkait dugaan pelanggaran etik sebagai seorang anggota Polri, kemudian sebagai terduga pelaku dalam tindak pidana umum.
Meski begitu pihak Polda Sulteng belum merinci pidana umum yang akan dikenakan terhadap oknum Kapolsek itu.
"Nanti akan kami sampaikan kembali updatenya dari penyidik seperti apa pidana umumnya pasalnya apa yang akan dikenakan, dan kami berkomitmen untuk menyelesaikan keduanya itu baik dari sisi kode etiknya maupun pidananya," ujar Kombes Pol Didik, Senin Malam.
Baca Juga:
MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Parigi Moutong Sulawesi Tengah Tahun 2025
Berdasarkan kode etik institusi Polri, Didik menyampaikan oknum kapolsek itu secara jelas melakukan pelanggaran yang tidak semestinya dilakukan sebagai salah satu seorang pimpinan Polri.
"Secara pidana masih menunggu dulu hasil dari penyelidikan, dan sementara sampai malam ini juga korban tengah menjalani pemeriksaan sebagai pelapor terhadap dalam pidananya itu," terangnya.
Saat ini, Polda Sulteng telah membebastugaskan Iptu ID dari jabatannya sebagai Kapolsek Parigi untuk fokus dalam dua sidang tersebut.