WahanaNews.co | Decoder CCTV yang berada di Pos Satpam Kompleks Perumahan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo telah diganti oleh polisi tak berseragam, tepat sehari setelah tewasnya Brigadir J.
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan hal tersebut.
Baca Juga:
ART di Bekasi Diam-diam Rekam Majikan Bugil Terancam 12 Tahun Penjara
Budhi mengungkapkan bahwa telah dilakukan penyitaan decoder CCTV Pos Satpam sehari setelah tragedi baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022). Ia mengungkapkan bahwa tujuan penyitaan adalah untuk penyidikan.
"Mungkin maksudnya dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos satpam, yang lama disita untuk penyidikan," ungkap Budhi Herdi, dikutip Kamis (14/7/2022).
Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan bahwa pihaknya telah mengganti decoder dengan yang baru sehingga pengawasan tetap dilakukan dengan baik.
Baca Juga:
Teriak 'Teroris' dan Tendang Penumpang Transjakarta, Kakek 69 Tahun Ini Akhirnya Minta Maaf Sambil Gemetar
"Decodernya diganti agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol bisa tetap beroperasi dengan baik, maka kami ganti dengan decoder yang baru," ujar Budhi.
Budhi menyampaikan bahwa pergantian decoder CCTV tersebut juga telah diketahui oleh security setempat dan dilapotkan ke Ketua RT.
Sebelumnya, Ketua RT 05/01 Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), Irjen Pol (Purn) Seno Sukarto (84) mengaku kecewa pada pihak kepolisian yang secara sepihak mengganti decoder kamera CCTV yang berada di pos satpam komplek.