"Kebanyakan dari penonton ingin buru-buru masuk, tapi melupakan keselamatan," ucap Aswin menambahkan.
Posisi kedua korban, menurut polisi, berada dalam kerumunan antre masuk ke stadion. Polisi juga menyebut petugas telah mengimbau mereka agar tertib mengantre.
Baca Juga:
Waduh! Kiper Persib Teja Paku Alam Alami Dislokasi Jari Tangan, Ini Kata Tim Dokter
"Polisi yang jaga di situ sudah mengimbau agar antre, tertib. Yang punya tiket menunjukkan tiketnya dan yang tidak punya agar mundur. Itu selalu disampaikan oleh petugas," tutur Aswin.
Namun diduga karena tidak sabar, akhirnya ribuan bobotoh menyerbu masuk. Karena ukuran pintu Stadion GBLA terbatas sehingga tidak bisa semua bobotoh langsung masuk.
"Korban di antara kerumunan itu, pintunya kan terbatas. Jadi tidak bisa semua langsung masuk. Tidak ada luka-luka, tidak ada benturan atau tawuran. Waktu menonton itu mereka gabung Bobotoh dan Bonek," ungkapnya.
Baca Juga:
Gol Yance Sayuri Bungkam Persib Bandung
Kedua korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk diberikan pertolongan medis. Namun nyawa korban tak terselamatkan. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.