WahanaNews.co | ABG di Bekasi, Jawa Barat, berinisial R (15) ditemukan dalam kondisi kaki diikat terantai dan meminta-minta makan ke warga. Ortu ABG tersebut kini diperiksa polisi.
Ayah kandung korban, P (40), dan ibu tirinya, A (39), kini menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Juga:
Sekeluarga Cabuli Anak Kandung 13 Tahun di Surabaya, Ayah: Saya Pikir Istri
"Hari ini terhadap 2 orang tua inisial P dan A sedang diperiksa karena ada barang bukti yang diamankan rantai dan lain-lain," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Polisi masih mendalami apakah hal ini termasuk kasus penelantaran anak. Hengki menuturkan melihat kondisi fisik korban, diduga ada ketidakpedulian orang tua dalam merawat anaknya.
"Kita masih dalami, kalau lihat gizinya, dan dia lahap makanan, ya mungkin kurang kepedulian ortu dengan berbagai alasan," imbuh Hengki.
Baca Juga:
Cabuli 4 ABG, Guru Ngaji di Mojokerto Jadi Tersangka
R dirantai di rumah P dan istrinya, A. Di dalam rumah itu, ada mertua P atau orang tua A.
Video Viral
Video R duduk di jalanan dengan kaki terantai viral di media sosial.
"Itu kakinya kenapa dirantai gitu?" tanya perekam.
"Digembok," kata ABG itu.
"Siapa yang gembok?" tanya perekam.
"Bunda," singkat ABG tersebut.
Selanjutnya, ABG itu menampilkan gestur tangan di mulut. Gestur tersebut terlihat seakan ia meminta makan.
"Secara fisik yang bersangkutan, kurang gizi," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Hengki sempat mengajak R makan bareng. R, jelas Hengki, terlihat lahap.
"Kita akan rujuk ke rumah sakit untuk dicek kesehatan, sebelum dititip (ke panti asuhan), kita pastikan dia sehat," imbuh Hengki.
Hengkli memastikan korban tidak memiliki masalah keterbelakangan mental.
"Kalau dilihat masih normal, kita ajak ngobrol, dia paham, dia juga ajak makan, lalu membaca doa, sesuai dengan ajaran Islam. Kondisinya dari fisiknya kurus dan dia lapar terus ini," jelas Hengki. [rin]