WahanaNews.co | Polda Papua menyelidiki adanya dugaan dana desa yang digunakan untuk operasional teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo setelah komandan operasi yang teridentifikasi, Demius Magayang, ternyata merupakan pejabat pemerintah desa.
Polda Papua dalami dugaan penggunaan dana desa untuk operasional teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, pasca penangkapan Demius Magayang, komandan operasi KKB Yahukimo yang ternyata pejabat pemerintahan desa.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Penyelidikan pihak Reskrim Polda Papua dilakukan setelah penangkapan Demius Magayang oleh Satgas Nemangkawi dan personel Polres Yahukimo beberapa waktu lalu.
Demius Magayang selain sebagai tokoh sentral kelompok KKB Yahukimo, ternyata dia juga sebagai kepala kampung aktif di wilayah Sesepi, Distrik Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo.
Atas jabatan Demius Magayang ini, pihak kepolisian Polda Papua menduga ada penyelewengan dana desa. Tim penyidik Direktorat Kriminal Umum terus mendalami sepak terjang demius magayang selama bergabung dengan kelompok bersenjata.
Baca Juga:
Dua Prajurit TNI Ditembak, Pangdam Marah dan Kirim Pasukan Buru KKB Papua
“Dari hasil penyidikan yang dilakukan, Demius Magayang alias Temius Magayang merupakan salah satu pimpinan kelompok bersenjata yang selama ini melakukan aksi kejahatan di Yahukimo dan paling dicari karena terlibat sejumlah kejahatan di Yahukimo dalam dua tahun terakhir,”ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani, Selasa (30/11/2021).
Sejumlah kejahatan yang dilakukan, diantaranya pembunuhan dua personel TNI Satgas Pamrahwan di Bandara Nop Goliat Dekai, pembunuhan staf KPU Henry Jovinsky dan beberapa kasus pembunuhan lainnya.
Selain itu, polisi juga berhasil mengungkap pekerjaan Demius Magayang yakni menjabat kepala desa aktif di Desa Sesepi, Distrik Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo.