WahanaNews.co, Bangka Tengah – Sindiran Anies Baswedan yang memberinya nilai 11 dari 100 terkait kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membalas lagi capres nomor urut 1.
Kali ini, Prabowo mempertanyakan kapabilitas Anies sehingga memberikan nilai kepadanya. Hal tersebut Prabowo sampaikan saat menghadiri konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Sahabuddin, Bangka Belitung, Kamis (11/1/2024).
Baca Juga:
Prabowo dan PM Modi Bahas Kerja Sama Kesehatan hingga Perdagangan
"Saya minta tolong benar-benar. Saya benar-benar minta tolong ya. Berapa hari yang lalu saya dapat nilai 11 dari 100," ujar Prabowo, mengutip Kompas.com.
"Saya ini lahirnya di Jakarta. Jadi di Jakarta bahasa daerahnya itu namanya Bahasa Betawi. Kalau orang Betawi menghadapi seperti itu, dia jawabnya begini biasanya, 'emangnya loe siape?'" sambungnya.
Lalu, Prabowo membuat singkatan 'EGP' untuk membalas nilai 11 dari 100. EGP yang dia maksud adalah 'Emang Gue Pikirin'.
Baca Juga:
Prabowo Bertemu Para Pemimpin MIKTA di KTT G20 Brasil
"Saudara-saudara, di Jakarta banyak yang memberi nasihat kepada saya. Pak Prabowo jangan... Pak Prabowo bicaranya sopan-sopan terus. Jangan bicara... Saya ini mantan serdadu. Bahasa saya apa adanya!" seru Prabowo.
Prabowo menegaskan dirinya bukanlah seperti elite politik atau pengamat yang hanya memberi omong kosong saja. Dia menyebut omongan-omongan mereka sebagai kaset lama yang rusak.
"Omong kosong. Kalau orang Indonesia timur dia ngomongnya begini, 'itu kaset lama dorang putar lagi'. Itu radio rusak," katanya.