"Kalau beliau cinta rakyat Indonesia, saya cinta rakyat Indonesia, kenapa tidak bekerja sama? Sama-sama ingin lebih baik, makannya saya bersatu dengan pak Jokowi," jelasnya.
Dalam orasi politiknya, Prabowo juga menyinggung pihak yang bersikap keminter. Prabowo menyebut ada orang yang bersikap keminter namun ujung-ujungnya hanya omong-omong belaka.
Baca Juga:
Arnod Sihite Lantik Pengurus SPTI KSPSI, Siap Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
"Kita tidak boleh lengah, tidak boleh sombong, nenek moyang kita mengajarkan kita ojo dumeh, ojo adigung adiguna, kita rendah hati bukan rendah diri. Tidak boleh kita sombong tidak boleh keminter keminter. Ada orang-orang saking pintarnya, keminter ujung-ujungnya pinter bohong, pinter nyolong, pinter maling habis itu maling teriak maling. Habis itu pintar omon, omon, omon," jelasnya.
"Tapi tidak ada masalah, hormati semua, kita diejek, kita dihina tidak apa-apa. Prabowo sudah biasa dihina, sudah biasa difitnah, sudah biasa dihujat yang penting rakyat saya tidak menghujat saya, tidak menghina saya, tidak memberi nilai 11 dari 100," pungkasnya.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.