WahanaNews.co, Jakarta - Presiden Joko Widodo disebut telah memerintahkan menteri kabinetnya untuk memberikan data-data Indonesia kepada Presiden terpilih hasil Pilpres 2024, Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Prabowo saat acara Rakornas PAN di Jakarta, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga:
Sri Mulyani Dampingi Presiden Prabowo Hadiri G20 Summit Brazil
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyanjung Jokowi sebagai sosok pemimpin yang ikhlas dan tulus dalam memimpin.
"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas, beliau membantu saya. Beliau menyuruh semua menteri memberi data kepada saya," kata Prabowo, melansir CNN Indonesia.
Prabowo juga menyampaikan Jokowi turut memberikan arahan kepadanya untuk berpergian dan memperkenalkan diri ke sejumlah pemimpin di dunia.
Baca Juga:
Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Subianto akan Hadiri Undangan Raja Charles III hingga PM Keir Starmer
"Beliau malah perintahkan saya, kau berangkat ke sini, kau berangkat ke situ, kau perkenalkan diri kepada pemimpin ini," ucapnya.
Ia mengatakan Indonesia kini membutuhkan investasi untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
Indonesia membutuhkan pabrik yang banyak untuk didirikan guna menciptakan lapangan pekerjaan yang layak bagi seluruh rakyatnya.
"Saya bekerja terus hampir setiap hari belajar masalah, belajar masalah," kata dia.
Prabowo pun tak segan mengatakan bahwa ia mendapatkan endorsement dari Jokowi dan beberapa presiden terdahulu.
"Saya juga enggak pernah sembunyi, saya dulu lawan Jokowi tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi," ujarnya.
Selain Jokowi, Prabowo juga menyatakan ia mendapatkan dukungan dari Presiden ke-6 RI, SBY. Demokrat dan SBY berada di barisan pendukung Prabowo pada Pilpres 2024.
Selain itu, ia juga merasa didukung oleh Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid alias Gus Dur yang semasa hidupnya selalu mendukungnya.
"Jadi beliau dukung saya dari langit aku yakin, beliau di belakang saya. Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga ya," ucap dia.
[Redaktur: Alpredo Gultom]