WAHANANEWS.CO, Jakarta - Nama Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mendadak menjadi sorotan setelah insiden penembakan tiga anggota kepolisian di lokasi judi sabung ayam, Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/43/2025).
Sebagai Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Eko berada di garis depan dalam memberikan keterangan terkait kasus yang diduga dipicu oleh pecah kongsi antara aparat kepolisian dan oknum TNI tersebut.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
Pernyataannya mengenai hubungan baik antara pejabat Polsek Negara Batin dan Pos Ramil setempat sebelum insiden terjadi semakin menarik perhatian publik.
Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar adalah perwira TNI yang saat ini menjabat sebagai Kapendam II/Sriwijaya.
Ia baru menduduki posisi tersebut pada Februari 2025, menggantikan Kolonel Inf Paiman. Sebelumnya, pria kelahiran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, tahun 1979 ini memiliki rekam jejak panjang di berbagai satuan elite TNI.
Baca Juga:
Diduga Judi Tembak Ikan di Yanglim Plaza di Medan Bebas Beroperasi
Lulusan Akademi Militer (AKABRI) tahun 1998 ini menyelesaikan pendidikannya pada 2001. Selama kariernya, ia pernah bertugas di beberapa posisi strategis, termasuk sebagai Dandim 0503 Jakarta Barat dan Dandim Depok.
Selain itu, ia juga memiliki pengalaman di staf Intelijen Markas Besar Angkatan Darat serta bertugas di Batalyon 328 Cilodong, Divisi Satu Kostrad, selama enam tahun.
"Saya sebelumnya menjabat Dandim 0503 Jakarta Barat dan Dandim Depok. Sebelumnya juga berdinas sebagai staf Intelijen Markas Besar Angkatan Darat dan di Kostrad selama enam tahun. Itu pengalaman yang sangat berharga bagi saya," ujar Eko, beberapa waktu lalu.