WahanaNews.co, Jakarta - Organisasi relawan pendukung Jokowi, Projo, memberikan tanggapan terhadap acara deklarasi 'Projo Ganjar' yang menyatakan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024.
Ketua Bapilpres DPP Projo Panel Barus, menyatakan bahwa deklarasi tersebut tidak merupakan sikap resmi dari organisasi Projo yang dipimpin oleh Menkominfo, Budi Arie Setiadi.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Barus menjelaskan bahwa Projo hingga saat ini belum memutuskan dukungannya dalam Pilpres 2024. Dia juga menegaskan bahwa deklarasi yang mengusung Ganjar berasal dari kelompok yang mengaku sebagai Projo, tetapi sebenarnya bukan bagian dari organisasi tersebut.
"Saya selaku Ketua Bapilpres DPP Projo ingin mengklarifikasi bahwa itu bukanlah Projo yang resmi, itu Projo palsu," ujar Barus, seperti dilaporkan CNN Indonesia pada Rabu (27/9/2023).
Barus menjelaskan kubu Projo palsu adalah mantan Projo yang dipecat karena tersandung masalah hukum.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Barus juga mengatakan pihaknya baru akan menentukan sikap politiknya dalam Rakernas ke-VI Projo yang digelar pada pertengahan Oktober mendatang.
Yang pasti kalau organisasi Projo akan memberikan sikap resminya pada Rakernas ke VI Projo yang akan dilaksanakan 14-15 Oktober dibuka di GBK," ujarnya.
Kelompok Relawan Projo Ganjar secara resmi mendeklarasikan dukungan terhadap bacapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 pada Rabu (27/9/2023) kemarin.