WahanaNews.co, Jakarta - Luhut Binsar Pandjaitan mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut menyatakan bahwa pilihannya jatuh pada Prabowo karena fokus pada keberlanjutan.
Baca Juga:
Luhut Bongkar Strategi Penting Pemerintah Hadapi Pandemi di Hadapan Kabinet Merah Putih
"Jadi saya sampaikan kesimpulan saya saudara-saudara sekalian sebangsa dan setanah air. Kita pilih orang yang tepat menjadi Presiden Republik Indonesia. Tanggal 14 ini tepat. Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sederhana, keberlanjutan," kata Luhut di Instagramnya @luhut.pandjaitan, Sabtu (3/2/2024).
Di mata Luhut, Prabowo punya semangat NKRI yang bagus dan mampu membuktikan keberhasilannya di masa lalu. Karenanya, ia menilai Prabowo sebagai sosok yang paling tepat membuat Indonesia maju.
"Saya Luhut Binsar Pandjaitan pilih Prabowo. Menurut saya dia pilihan terbaik presiden saat ini. Itu akan membawa kemajuan Indonesia dan membawa keberlanjutan Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga:
Penasaran? Simak, Ini Tugas Dewan Ekonomi Nasional yang Dipimpin Luhut
Pada kesempatan itu Luhut menyebut program hilirisasi, termasuk untuk komoditas rumput laut, ditawarkan kepada semua calon presiden. Namun ia mengklaim yang memberi respon positif hanya PRabowo.
Menurutnya Prabowo ketika itu langsung mendatanginya dan mengirimkan tim untuk membahas hilirisasi secara mendalam. Ia menyatakan jika dalam kaitannya dengan hilirisasi maka perlu keberlanjutan, bukan perubahan.
"Diskusi ini (hilirisasi) saya tawarkan kepada calon-calon presiden itu dan wakil presiden itu. Tapi yang merespon sangat positif dan langsung dengan langkah-langkah dia adalah Pak Prabowo. Beberapa kali saya sampaikan ke beliau kami ada begini, beliau datang," tuturnya.
"Beliau datang ke kami dan beliau mengirim timnya ke kami dan bicara dengan tim kami dan beliau setuju dan ini harus dilakukan. Dia bilang ini harus dilakukan, harus diteruskan. Karena ini program yang sangat baik sekali," sebutnya.
Selain itu, melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan, Luhut menyampaikan bahwa dirinya kenal baik secara pribadi dengan pasangan calon nomor urut 2 ini.
"Saya kenal sekali calon presiden dan calon wakil presiden. Karena menurut perkenalkan saya, misalnya dengan Pak Prabowo. Saya sudah berkenalan mungkin hampir 40 tahun ya. Berteman dan bekerja bersama-sama dan saya melihat kinerja Pak Prabowo tentu dia juga manusia yang tidak luput dari kekurangan," kata Luhut, dikutip Sabtu (3/2/2024).
Luhut juga menyebutkan, Prabowo adalah individu yang rajin bekerja dan sangat cerdas. Selain itu, dedikasinya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dianggapnya tak perlu dipertanyakan lagi, lantaran sudah terbukti. Keduanya saling berjumpa di Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Baret Merah.
"Luhut menyatakan bahwa tugas operasional yang dilakukan oleh Prabowo, baik di tim-tim maupun di berbagai lokasi, baik yang tersembunyi maupun yang terbuka, dijalankan dengan sangat baik. Jadi, saya ingin menyampaikan bahwa kemampuannya sudah terbukti dalam mengelola situasi sulit sekalipun," bebernya.
Di samping itu, Luhut juga mengaku mengenal Calon Presiden (Capres) lainnya tatkala mereka menduduki posisi sebagai gubernur, khususnya kala menangani pandemi Covid-19.
"Tidak ada yang saya tidak kenal gubernur itu dan dalam keadaan krisis itu pun saya tahu. Bagaimana kiprah dari masing-masing gubernur itu," ujarnya.
Selanjutnya, Luhut juga menyatakan dirinya kenal dengan para Calon Wakil Presiden (Cawapres). Ia pun menyinggung Gibran, yang menurutnya dari sejak muda telah memiliki keteguhan hati yang besar. Luhut tidak setuju kalau GIbran disebut sebagai anak ingusan.
"Kita belajar anak-anak muda Indonesia jangan pernah memandang sebelah mata orang lain. Orang lain itu punya kemampuan-kemampuan tersembunyi yang tidak terlihat karena dia belum dapat kesempatan," kata Luhut.
Namun demikian, ia mengakui kalau belum mengenal Gibran terlalu lama. Hanya saja, Luhut melihat Gibran telah menata Kota Solo dengan luar biasa.
"Saya lihat Pak Gibran itu juga menata Solo juga luar biasa. Saya pergi beberapa kali ke Solo dan saya lihat dia mengikuti jejaknya Pak Jokowi," tuturnya.
Dalam penjelasannya pada postingan tersebut, Luhut juga menyampaikan perspektifnya terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 2.
Menurutnya, ketegasan dan konsistensi dalam sikap Prabowo, serta representasi keberanian generasi muda yang ada dalam sosok Gibran, memberikan keyakinan kepadanya untuk memilih pasangan tersebut pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, sebagai penerus kepemimpinan yang akan membimbing negara ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]