Kabar mengejutkan datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Rian Ernest mengumumkan mundur dari partai pada Kamis (15/12/2022).
Baca Juga:
Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan Bobby-Surya di Pilgubsu 2024
WahanaNews.co | Rian telah mengumumkan pengunduran dirinya dari PSI melalui akun Facebook pribadinya, Rian Ernest.
"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," kata Rian, dikutip dari postingan video di Facebook-nya, Kamis (15/12).
Juru bicara PSI Sigit Widodo mengklaim saat ini orang-orang tengah mengantre setelah Rian memutuskan mundur.
Baca Juga:
Bobby-Surya Percaya Hinca Panjaitan Pimpin Tim Pemenangan
"Yang antre masuk PSI banyak. Sebentar lagi akan diumumkan ke publik satu per satu," kata Sigit.
Mundurnya Rian Ernest otomatis menambah daftar panjang para elite PSI yang sebelumnya lebih dulu memutuskan untuk angkat kaki dari partai berlambang mawar dan tangan mengepal itu.
Para elite itu misalnya, Sunny Tanuwidjaja hingga Tsamara Amany.
Berikut daftar lengkap para elite PSI yang memilih hengkang dari partai:
1. Tsamara Amany
Tsamara Amany menjadi nama pertama elite PSI yang memilih mundur. Ia menanggalkan jabatannya sebagai Ketua DPP PSI pada 18 April 2022.
Tak hanya cabut dari kepengurusan partai, perempuan kelahiran 24 Juni 1996 ini juga mundur sebagai kader PSI.
Tsamara hengkang setelah lima tahun turut berjuang membesarkan PSI
"Setelah lima tahun mengabdi di PSI sebagai Ketua DPP, per hari ini, 18 April 2022, saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara, kala itu.
Tsamara mengaku keputusannya untuk hengkang dari PSI bukan karena ingin bergabung dengan partai lain.
Tetapi, ia mundur karena ingin mengarungi perjanan baru di luar aktivitas partai politik.
"Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnta," ujar dia.
2. Sunny Tanuwidjaja
Sunny Tanuwidjaja menjadi nama kedua elite PSI yang memilih mengundurkan diri pada 2021.
Saat mengundurkan diri, Sunny menduduki posisi sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI, sebuah jabatan yang sangat strategis di lingkungan partai politik.
Dengan ini, Sunny pun resmi berpisah dengan partai politik yang ia dirikan bersama para koleganya.
Sunny disebut mundur karena keinginannya sendiri.
Selain itu, Sunny diduga mempunyai jalan politik yang berbeda dengan PSI sehingga ia terpaksa hengkang.
3. Surya Tjandra
Selanjutnya, terdapat nama Surya Tjandra yang turut menghiasi para elite PSI yang memilih cabut.
Surya memutuskan mundur karena memilih jalan politik lain dengan menyatakan mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai calon presiden (capres) pada 2024 mendatang.
Dukungan ini sangatlah kontras dengan PSI yang selama ini selalu memposisikan diri berseberangan dengan Anies.
Mantan Wakil Menteri (Wamen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu menilai Anies cocok menjadi Presiden berdasarkan pengalamannya selama ini.
"Kalau dari calon yang muncul namanya sejauh ini yang udah ada, saya merasa memang beliau (Anies) yang paling cocok, yang bisa melakukan apa yang bisa dikerjakan dari pengalaman saya lihat selama jadi Wamen di Jakarta," ujar Surya Tjandra saat dihubungi Kompas.com, Kamis (28/7/2022).
4. Rian Ernest
Rian Ernest menjadi nama terakhir dari elite PSI yang memilih angkat kaki dari PSI.
Usai memutuskan mundur, Rian memastikan ke depan tetap masih berkecimpung di dunia politik.
"Negara besar dan berpotensi luar biasa seperti Indonesia perlu cara-cara berpolitik yang lebih baik. Karena itu, saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik," tegas Rian. [eta]