WahanaNews.co | Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil menegaskan partai dipimpin Airlangga Hartarto itu, merupakan partai tanpa mahar politik.
”Pesan tersirat dari Ketua Umum Airlangga Hartarto yang menguatkan lagi bahwa Golkar itu partai tengah dan juga partai tanpa mahar,” katanya usai mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) di DPP Golkar, Jakarta, Minggu (4/6/23).
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
”Kalau proses politik harus selalu dimulai dari beli-membeli, saya kira perjalanan kepemimpinan siapa pun itu nanti, pasti tersandera oleh niat awal yang kurang baik,” katanya menegaskan.
Dia menyatakan seorang pemimpin tidak boleh melakukan upaya-upaya untuk membeli kecintaan rakyat.
”Karena menjadi pemimpin itu jangan dimulai dari niat membeli kecintaan rakyat, membeli kepercayaan rakyat,” ujarnya.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Umumkan 150 Pengurus Baru DPP Partai Golkar
Dia mengungkapkan hal itu menjadi salah satu alasan untuk memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Dia menjadi bagian keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu tanpa mahar apapun. Menurut dia, proses politik yang dimulai dengan praktik mahar politik bakal menjadi beban.
Dia dan Partai Golkar tegas menolak praktek mahar politik. Melalui pemilu serentak tahun depan, dia berharap besar akan lahir pemimpin-pemimpin yang bekerja total untuk kepentingan rakyat.
”Mari berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia,” harap Emil sapaan akrabnya..