WahanaNews.co | Sebelum ditemukan tewas – diduga akibat minum racun – di rumah orangtuanya, Kopral Dua (Kopda) Muslimin sempat berkomunikasi dengan orang kepercayaannya yang diduga tahu betul seluk beluk kehidupannya bersama Rina Wulandari.
Komunikasi itu dilakukan Kopda Muslimin melalui sambungan telepan dengan seorang pria bernama Kabul, yang disebut-sebut sebagai asisten rumah tangganya.
Baca Juga:
Hadiri Rekonstruksi, Istri Kopda Muslimin Menangis Saat Adegan Penembakan
Nah, rekaman video komunikasi itu ternyata sedang viral menyebar di dunia maya. Kira-kira, apa sih isi rekaman suara terakhir dari prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara 15/Dahana Bhaladika Yudha itu.
Diduga komunikasi itu terjadi pada tanggal 19 Juli 2022, atau saat tim gabungan TNI-Polri sedang melakukan pengungkapan kasus penembakan itu. Dan Kopda Muslimin sudah melarikan diri.
Salah satu akun media sosial yang menyebarluaskan rekaman itu adalah Info Komando.
Baca Juga:
Istri Kopda Muslimin Keluar RSUP Dr. Kariadi Didampingi Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro
Dalam rekaman video itu, terdengar Kopda Muslimin mencurahkan isi hatinya kepada Kabul. Terutama tentang nasib anaknya setelah peristiwa penembakan terhadap istrinya.
Kopda Muslimin terdengar merintih dan menangis meminta Kabul untuk menjaga kedua anaknya. Dan dia juga mengatakan tak berani pulang ke rumah karena takut dimarahi istrinya.
Perlu diketahui ini, penembakan terhadap anggota Persit KCK Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro itu dilakukan oleh empat orang suruhan Kopda Muslimin. Dalam pengungkapan kasus ini, TNI dan Polri meringkus 4 pelaku utama dan seorang penyedia senjata.
Motifnya ialah, Kopda Muslimin punya pacar lagi dan ingin menghabisi nyawa Rina. Maka dia menyuruh pelaku membunuh Rina dengan imbalan 120 juta rupiah. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.