Akibat penembakan tersebut, kata Maryam suaminya meninggal setelah tertembak di bagian samping hidungnya.
"Satu di bagian samping hidung, saya periksa hanya di bagian hidung," jelasnya.
Baca Juga:
Tyler Robinson, Sosok Mahasiswa 22 Tahun yang Nekat Tembak Mati Charlie Kirk
Sempat urus kasus sengketa lahan
Menurut Maryam, ia bersama korban sempat ke Polres Bone untuk mendampingi kliennya dalam perkara sengketa lahan.
"Hari Selasa jam 10 saya tinggalkan rumah, ke Polres, kasus penyerobotan lahan, bapak dampingi terlapor, terus saya tinggalkan Polres, dia sempat sidang melalui online," kata Maryam.
Baca Juga:
Proses Pemakaman Zetro Leonardo Purba Dipimpin Plt Sekjen Kemlu
Maryam menerangkan suaminya yang berprofesi sebagai advokat memang banyak mendampingi berbagai perkara, baik kasus pidana maupun perdata.
"Kalau kasus besar ada, semua sih besar, karena ada pidana, ada perdata. Tapi tidak ada (melibatkan orang besar)," ungkapnya.
Selama ini, kata Maryam dirinya terus mendampingi sang suami pada saat menangani sebuah perkara baik masih berproses di kepolisian maupun yang telah memasuki proses sidang.