Ke-4 korban tewas mengenaskan yakni Lettu Chb Dirman, Serda Ambrosius Apri Yudiman, Praka Muhamad Dhirhamsyah dan Pratu Sul Asnyari Anwar.
Penyerangan itu diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Papua Merdeka di bawah pimpinan Manfet Fatem.
Baca Juga:
4 Negara Ini Diduga Pasok Senjata ke KKB Papua
Diketahui pos Koramil Kisor itu hanya di jaga oleh 11 orang prajutir TNI AD yang dipimpin oleh Lettu Chb Dirman, dan diperkuat dengan satu senjata laras panjang jenis SS1.
Imbas dari penyerangan pos persiapan Ramil Kisor, seribuan warga yang berada di kawasan distrik Aifat Selatan mengungsi keluar kampung, lantaran takut menjadi korban baik dari pihak aparat maupun kelompok sparatis.
Hingga kini, ada 16 kampung yang tidak berpenghuni, bahkan layanan serta fasilitan kesehatan dan pendidikan lumpuh total selama 3 bulan.
Baca Juga:
Anggota KKB Papua Tak Takut Hadapi TNI dan Polri? Ternyata Ini Alasannya
Sebelumnya, keempat anggota TNI itu gugur dalam penyerangan yang diduga dilakukan Kelompok Separatis Teroris pimpinan Manfet Fatem.
Penyerangan yang dilakukan puluhan orang itu mengakibatkan 4 anggota gugur, dua anggota luka bacok dan 5 anggota lain selamat.
Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan.