WahanaNews.co | Poros Koalisi Indonesia Raya diperkirakan akan mandek dan tidak tidak ada titik temu.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menyebut koalisi dengan Gerindra terkait Pilpres 2024 masih mandek sebab belum bersepakat soal calon presiden (capres).
Baca Juga:
Dari Solo, Gibran Rakabuming Bertandang ke Kediaman Prabowo
Dia mengatakan kedua partai ngotot untuk bisa mengajukan capres. Di samping Gerindra yang mengusulkan Prabowo Subianto, Cak Imin menyebut PKB juga mengusulkan dirinya maju sebagai capres.
"Belum [sepakat]. Kita akan duduk berdua, karena sampai detik ini masing-masing ngotot jadi capres," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Senin (21/11/2022).
Wakil Ketua DPR itu belum dapat memastikan kapan koalisinya akan mengumumkan capres. Namun, dia berharap deklarasi capres oleh Koalisi Indonesia Raya itu dapat diumumkan sebelum 2023.
Baca Juga:
Hari Ini Ketua TKN Prabowo-Gibran 2 Kali ke Rumah Megawati, Hasto: Belum Sempat Salaman
Cak Imin menyebut pihaknya juga masih menunggu partai lain yang dikabarkan bakal bergabung. Dia enggan menyebut partai yang dimaksud. Saat ditanya apakah partai yang dimaksud adalah PDIP, dia menyebut hal itu akan diumumkan pada waktunya.
"Ya pokoknya kita harus menentukan pilihan itu di momentum yang tepat. Dan diskusinya memang belum tuntas. Kita internal berdua juga belum sepakat, untuk satu nama capres," kata dia.
Cak Imin menyebut keputusan partai untuk mengusung dirinya sebagai capres merupakan keputusan final hasil Muktamar partai. Jika PKB mengalah dalam koalisi dan mempersilakan partai lain mengusung capres, keputusan Muktamar tersebut harus diubah terlebih dahulu.