WahanaNews.co | Pejabat nomor satu di MTF UNIFIL, Rear Admiral Andreas Markus Mugge (MTF Commander), secara khusus memberikan Jam Komandan kepada seluruh prajurit Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-M/UNIFIL, Sabtu (7/5/2022).
Jam Komandan disampaikan oleh Rear Admiral Andreas setelah adanya perintah bahwa Satgas MTF TNI terdiri dari satu unit Kapal Perang Republik Indonesia, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367), dan satu unit Helikopter Panther HS-4206, yang telah melaksanakan penugasan selama lebih dari setahun di Lebanon tersebut, diperpanjang waktu penugasannya untuk yang kedua kalinya.
Baca Juga:
RI-AS Kecam Kekerasan Terhadap Warga Sipil yang Berlanjut di Myanmar
Kegiatan Jam Komandan dilaksanakan pada saat KRI SIM-367 sandar di Dermaga Pelabuhan Beirut.
Dalam kebijakannya, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan agar seluruh personel TNI AL yang bertugas dalam misi penjaga perdamaian PBB menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi masyarakat, bangsa dan negara.
KSAL Yudo juga meminta prajuritnya untuk memahami dan mematuhi hukum nasional maupun internasional.
Baca Juga:
KTT Liga Arab dan OKI Sepakati Tekanan Global: Cabut Keanggotaan Israel dari PBB Segera!
Letkol Laut (P) Abdul Haris sebagai Komandan KRI SIM-367 sekaligus Komandan Satgas (Dansatgas) bersama seluruh prajurit Satgas menyambut MTF Commander dengan penuh semangat dan hangat.
Kedatangan MTF Commander disambut dengan jajar kehormatan, sambutan pembuka dari Dansatgas dan pengarahan dari MTF Commander.
Di dalam pengarahannya, MTF Commander memberikan dukungan dan semangat penuh kepada seluruh prajurit selama menjalani masa perpanjangan tugas di MTF UNIFIL.
“Setelah 14 bulan lamanya kalian telah menjalankan tugas dengan sangat baik, saya merasa sangat bangga dan terharu, karena hingga detik ini saya melihat bahwa kalian semua tetap semangat, hebat dan selalu sukses dalam melaksanakan seluruh misi di MTF UNIFIL ini," ujarnya.
“Saya menyadari bahwa sebagian besar dari kalian pasti telah memiliki rencana dengan keluarga kalian di Indonesia, namun saya berada disini untuk kalian dan saya ingin memberikan dukungan semangat penuh secara langsung kepada kalian semua, GARUDA!” lanjut MTF Commander.
Menurut Dansatgas, Jam Komandan oleh MTF Commander tersebut bukan hanya sebuah penghormatan, namun juga sebuah pencapaian yang luar biasa atas kerja keras seluruh personel satgas TNI.
"Bukan suatu hal yang mudah untuk mendapatkan perhatian khusus dari seorang pimpinan pasukan multinasional seperti MTF Commander. Bukan hanya kedekatan profesional yang telah kita bangun, namun juga kedekatan emosional,” kata dia.
Menurut dia, hal ini merupakan sebuah prestasi yang patut kita banggakan dan pertahankan sampai dengan berakhirnya misi.
“Tetap fokus dan semangat dalam menjaga amanah membawa nama harum bangsa dan negara," kata Dansatgas memotivasi seluruh anggota Satgas. [gun]