WahanaNews.co I Aziz Yanuar Salah satu anggota tim
kuasa hukum Munarman, menerangkan bahwa kliennya itu bakal menjalani
persidangan kasus dugaan terorisme.
Baca Juga:
MA Potong Hukuman Munarman di Kasus Terorisme
Menurut Aziz Yanuar, ada ratusan advokat yang siap membela
Munarman dalam sidang nantinya. Sebab, Munarman yang mantan sekretaris Front
Pembela Islam (FPI) itu punya banyak rekan advokat.
Reaksi Aziz Yanuar Keras Banget "Sebagai advokat senior
(Munarman) dengan rekam jejak yang panjang di dunia hukum dan HAM tersebut,
maka tak heran jika ratusan advokat menyatakan siap membela Munaraman di
persidangan," kata Aziz dalam siaran pers yang diterima, Minggu (1/08/2021).
Baca Juga:
Blak-blakan Rizal Afif: Diberi Uang Refly Harun, Bohong Demi Munarman
Aziz menyebut hal itu sebagai bentuk kepedulian terhadap
sesama advokat. Sebab, Munarman selama ini juga berprofesi sebagai advokat.
"Ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rekan sejawat," tambah Aziz Yanuar.
Dari daftar yang diterima, ada sekitar 202 advokat yang siap
membela Munarman termasuk Aziz sendiri. Aziz menerangkan, Munarman merupakan
seorang advokat senior yang mengawali kariernya di Yayasan Lembaga Bantuan
Hukum Indonesia (YLBHI) di Palembang sebagai sukarelawan pada 1995.
"Kemudian dia dipromosikan sebagai kepala operasional
organisasi yang sama pada 1997," kata Aziz.
Selanjutnya, dia beralih menjadi Koordinator Kontras Aceh
pada 1999-2000. Karier ini berlanjut hingga ia menduduki posisi Koordinator
Badan Pekerja Kontras dan bertugas di Jakarta.
Pada September 2002, Munarman terpilih sebagai Ketua Yayasan
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Munarman sebelumnya ditangkap Densus 88
Antiteror di rumahnya di Tangerang Selatan, Banten atas tuduhan menggerakkan
orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme dan bermufakat jahat untuk
melakukan tindak pidana terorisme. (tum)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.