WahanaNews.co | Menutup puncak kampanye Pemilukada hari ini, Sabtu, 23 November 2024, Nikson Silalahi, Sekjen Gerakan Kristiani Indonesia Raya (GEKIRA), organisasi sayap (Orsap) Partai Gerindra mengatakan bahwa keberhasilan Pemilukada yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang tidak sekadar keterpilihan pemimpin baru di daerah.
Yang lebih utama adalah pelaksanaan Pemilukada berjalan secara damai, sehingga pasca Pemilukada kehidupan berbangsa relatif cepat konsolidasi damai dan sejuk.
Baca Juga:
Umat Hindu Bersama Tokoh Nasional Lintas Agama Doakan Presiden Prabowo Sukses Pimpin Indonesia
“Bahwa kita semua punya pilihan paslon yang berbeda-beda di Pemilukada ini tidak boleh menjebak kita pada lisan dan tulisan yang rasis, menebar kebencian ataupun tindakan-tindakan yang memicu perpecahan,” kata Nikson di Jakarta kepada WahanaNews.co, Sabtu (23/11/2024).
Nikson mengatakan besok, Minggu, 24 November kita sudah memasuki masa tenang dimana saatnya kita semua menciptakan suasana yang kondusif dan sejuk.
“Di masa kampanye semua gagasan dan upaya-upaya menarik simpati untuk menarik dukungan dari rakyat sudah dilakukan, saatnya cooling down, teguhkan hati dan pada 27 November nanti datang ke TPS untuk mencoblos, jangan golput, karena suara kita sangat berharga untuk menentukan masa depan daerah ke depan,” ujar Sekjen GEKIRA yang juga Penatua di Gereja HKBP itu.
Baca Juga:
Nikson Silalahi di Podcast Narwastu: Bicara Keteladanan Prabowo dan Keluarga untuk Bangsa
Terkait siapa yang akan dicoblos, pemilik KTP wilayah Jakarta Timur yang dikenal sebagai loyalis Prabowo Subianto, menyatakan akan “samina wa athona”, akan mencoblos paslon yang ditetapkan Prabowo Subianto melalui usungan Partai Gerindra.
“Pilihan Pak Prabowo Ketua Umum kami di Partai Gerindra tentulah pilihan terbaik yang lebih mampu dan lebih mau untuk kerja sama dengan Pemerintah Pusat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam memimpin Provinsi DKI Jakarta lebih baik ke depan untuk mensejahterakan rakyat Jakarta,” ungkap Nikson.
Nikson juga mengkritik dan mengecam siapa pun para tokoh yang menggunakan isu-isu rasis dan berita bohong hanya karena keinginan memenangkan paslon yang diusung.
“No Rasis, No SARA. Kita adalah bangsa yang harus bersatu untuk mewujudkan kedamaian, keamanan dan kenyamanan sesama anak bangsa untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur. Jangan mau ikut siapapun yang mau membenturkan sesama anak bangsa. Pemilukada damai adalah bukti rakyat kita sudah cerdas,” pungkas Nikson.
[Redaktur: Zahara Sitio]