WAHANANEWS.CO, Jakarta - Hampir tiga pekan berlalu sejak jasad ADP, diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berusia 39 tahun, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Namun, hingga Kamis (24/7/2025), polisi belum juga menemukan ponsel milik korban yang bisa menjadi petunjuk penting dalam kasus ini.
Baca Juga:
Polisi Klarifikasi Klaim NSA soal Arya Daru: Penyelidikan Masih Ilmiah dan Berlangsung
“Belum (ditemukan ponsel ADP),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Polda Metro Jaya.
Meskipun keberadaan ponsel masih misterius, polisi memastikan proses penyelidikan tidak mengalami kendala berarti. “Tadi kami sampaikan, kami tidak menemui hambatan dalam proses ini,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mohammad Choirul Anam. Saat ditemui pada Jumat (25/7/2025) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Anam menyebutkan bahwa pihaknya telah menerima penjelasan langsung dari kepolisian mengenai belum ditemukannya ponsel korban.
Baca Juga:
Polisi Belum Temukan Ponsel ADP, Kompolnas: Jejak Digital Masih Jadi PR
“Kemarin kami juga mendapat penjelasan sebenarnya soal HP. HP ini memang belum diketemukan. Oleh karenanya memang masih ada PR soal jejak digital itu,” ujar Anam, merujuk pada hasil kunjungan tim Kompolnas ke Polda Metro Jaya pada Selasa (22/7/2025).
Menurut Anam, meski ponsel belum ditemukan, sejumlah perangkat digital lain milik korban telah diamankan polisi.
“Dengan rekam jejak digital yang lain, termasuk dari laptop itu dan beberapa benda digital yang lainnya, saya kira sudah cukup terang (konstruksi peristiwanya). Tinggal penyebab kematiannya saja dengan otopsi,” jelasnya.