WahanaNews.co | Polisi akhirnya memboyong Yahya Waloni ke RS Polri Kramat Jati,
Jakarta Timur, tak lama setelah menangkapnya.
Pendakwah yang ditetapkan sebagai
tersangka kasus penodaan agama dan ujaran kebencian tersebut mengalami
pembengkakan jantung.
Baca Juga:
Kasus Ujaran Kebencian, Yahya Waloni Divonis 5 Bulan Penjara
Soal sakitnya Yahya Waloni, Refly
Harun ternyata telah mengetahuinya.
Ahli hukum tata negara yang kini aktif
sebagai YoutTuber ini mengaku sempat berkomunikasi dengan Yahya Waloni lewat
aplikasi perpesanan sebelum penangkapan.
"Saya memang berencana mengundang
Ustaz Yahya Waloni ke Refly Harun Podcast.
Saya tidak pernah bertemu fisik dengan beliau," ujar Refly dalam video di
saluran YouTube-nya, Jumat (27/8/2021).
Baca Juga:
Pengadilan Vonis Yahya Waloni 5 Bulan Penjara Karena Kasus Ujaran Kebencian
Dalam komunikasi itu, Refly menanyakan informasi yang didengarnya bahwa Yahya Waloni
sakit.
Pertanyaan itu dibenarkan dan
diperkuat dengan kiriman foto hasil rekam atau foto rontgent.
"Dijawab iya, ini masih
ngos-ngosan, juga asam lambung naik. Saya tanya, bukan
Covid? Dijawabnya bukan, pakai tiga tanda seru. Hasil rontgent, ada gangguan jantung, RSU dr Abdul Radjak Purwakarta. Dia
juga menunjukkan hasil negative swab
antigen," ungkap Refly.
Refly pun sempat melemparkan joke.
"Saya katakan, beliau
ada gangguan jantung karena ngegas terus, lalu dijawab emoticon ketawa," tutur Refly. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.