WahanaNews.co | Pengamat politik, Rocky Gerung, menyoroti sosok "Madam" yang
muncul dalam kasus korupsi bantuan sosial eks Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara.
Sebelumnya, "Madam" ramai diperbincangkan usai adanya penelusuran majalah Tempo. Sosok itu diduga ikut menerima jatah
istimewa dalam kasus korupsi bansos.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi Bansos Banpres KPK Perkirakan Rugikan Negara Rp125 Miliar
Terkait hal tersebut, Rocky Gerung
meminta agar nama di balik sosok "Madam" itu jangan dibuka dulu, kendati rasa penasaran publik telah memuncak.
Pernyataan Rocky Gerung tersebut
diutarakan lewat sebuah video berjudul Bongkar!!!
SIAPA MADAM, ELIT PDIP PEMILIK JATAH ISTIMEWA BANSOS?, yang diunggah di kanal YouTube
miliknya pada Kamis (21/1/2021).
Rocky Gerung tidak menyebut nama
secara pasti. Hanya saja, dia mengurai sosok Madam ialah seorang perempuan, bukan ABG, orang dewasa, dan berada
di kelompok elit.
Baca Juga:
KPK Lelang Mobil Terpidana Kasus Korupsi Bansos, Berikut Cara dan Harganya
"Madam itu sinyal kekuasaan.
Madam itu seorang perempuan, dewasa, dan berada di kelompok elit," ungkap
Rocky Gerung, seperti dikutip pada Kamis
(21/1/2021).
Meski diakuinya rasa penasaran publik
mulai memuncak, tetapi Rocky Gerung berkeinginan agar nama itu jangan dibuka
dulu.
Pasalnya, Rocky Gerung ingin
memperhatikan soal bagaimana reaksi Istana mendengar adanya kasus korupsi
bansos yang semakin membesar.
"Saya ingin KPK, Tempo, jangan buka dulu. Kita butuh hiburan.
Biar 2-3 bulan kita nikmati sambil memperhatikan apa reaksi Istana soal yang betul-betul fundamental dan kasus yang melibatkan
seleb kritis berstatus Madam," ucap Rocky Gerung.
"Mood publik, kalau saya baca, kayaknya bubarkan partai itu. Itu terlalu berapi, panasnya tak
tertahankan. Tapi saya ingin teduh aja, karena ini proses yang harus kita
jalani," lanjutnya.
Rocky Gerung menyinggung gejala alam
yang belakangan terjadi dan disangkutpautkan dengan panasnya kondisi
perpolitikan negara.
"Alam memperlihatkan gejala
erupsi geografi, tapi ada juga erupsi politik, karena
gak mungkin ditahan sesuatu yang membusuk secara politis, karena lebih cepat
menjalar pada kekuasaan, karena kekuasaan sumber
pembusukan," tandas Rocky Gerung.
Sebelumnya, Rocky Gerung sempat
mengucapkan selamat ke PDIP, karena mengumpulkan medali koruptor
terbanyak.
Di awal videonya, jurnalis senior, Hersubeno Arief, menjelaskan tiga penghargaan Muri
yang didapat PDIP, yakni prosesi HUT ke 48 tahun dengan
peserta daring terbanyak, penanaman pohon terbanyak oleh anggota partai
politik, dan tumpeng terbanyak.
Selain itu, Hersubeno
turut menyebutkan usulan menarik dari publik tentang penambahan rekor bagi
PDIP.
"Tetapi yang menarik diusulkan
oleh netizen adalah seharusnya tambah satu lagi rekornya, yakni rekor bancakan
bansos," ujarnya.
Menambah ucapan rekannya itu, Rocky
Gerung juga melontarkan sindirannya pada partai banteng tersebut.
"Selamat mengumpulkan medali
koruptor terbanyak secara jumlah, dan itu mesti direkam," ucap
Rocky Gerung. [dhn]