WahanaNews.co, Jakarta - Cawapres nomor 3, Mahfud MD, menyatakan bahwa pertanyaan yang diajukan oleh Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, mengenai carbon capture and storage dianggap tidak relevan karena keluar dari tema debat sesi kedua.
Mahfud mengakui bahwa pihaknya sebenarnya telah menyusun catatan atau studi terkait isu carbon capture and storage dalam jumlah yang cukup signifikan.
Baca Juga:
Keren, Empat Kali Debat Capres-Cawapres dari Sembilan Stasiun TV Berhasil Jangkau 394 Juta Penonton
Namun, menurutnya, topik tersebut akan diangkat pada sesi debat cawapres yang dijadwalkan pada tanggal 21 Januari 2024 dengan fokus pada tema lingkungan hidup.
"Soal carbon capture itu, memang kita sudah buat catatan agak luas. Tapi nanti pada tanggal 21. Jadi yang ditanyakan tadi ndak relevan," ujar Mahfud saat ditemui awak media usai debat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).
Tema debat pada hari ini mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, investasi, pajak, tata kelola Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional (APBN), serta Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD).
Baca Juga:
KPU RI Ungkap Empat Kali Debat Capres-Cawapres Berhasil Jangkau 394 Juta Penonton dari Sembilan Stasiun TV
Selain itu, perdagangan dan infrastruktur juga akan menjadi topik debat malam tadi.
Mahfud menyatakan bahwa jika pertanyaan semacam itu diajukan kembali kepada Gibran pada sesi debat keempat, putra sulung Presiden Joko Widodo juga akan merasa kesulitan.
Meskipun demikian, Mahfud mengakui bahwa ia tetap memilih untuk menjawab pertanyaan Gibran dan tidak meninggalkan podium, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).