WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam panggung politik nasional dan dunia advokat, nama Prof. Dr. Sufmi Dasco Ahmad bukanlah figur asing.
Selain menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dua periode berturut-turut dan Ketua Harian Partai Gerindra, ia kini dipercaya memegang amanah sebagai Ketua Dewan Pengawas DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Baca Juga:
Dasco Belum Tanggapi Surat Pemakzulan Gibran, Ini Alasannya
Dengan latar belakang akademis yang kuat dan pengalaman organisasi yang luas, Dasco menjadi simbol perpaduan antara kecendekiaan hukum dan kepemimpinan politik nasional.
Dalam pidatonya pada Kongres KAI ke-IV di Bandung beberapa waktu lalu, Dasco menyampaikan filosofi kepemimpinan yang bijak,
“Setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya.” Ucapan ini tak sekadar retorika, melainkan penegasan bahwa kepemimpinan dalam organisasi advokat sebesar KAI, yang kini beranggotakan lebih dari 40 ribu pengacara di seluruh Indonesia, harus terus bergerak dinamis dan progresif.
Baca Juga:
Investor Asing Merapat ke Danantara, Ini Kata Sufmi Dasco Ahmad
“Organisasi kita silih berganti dan akhirnya menjadi satu-satunya Kongres Advokat Indonesia yang diakui pemerintah,” ucap Dasco, disambut tepuk tangan para peserta kongres.
Kehadiran sejumlah tokoh penting negara seperti Ketua Mahkamah Agung RI Sunarto, 14 menteri, 8 wakil menteri, dan utusan khusus presiden dalam kongres tersebut menjadi bukti legitimasi dan dukungan yang dimiliki KAI di bawah pengawasannya.
Ia pun menegaskan pentingnya peran KAI dalam pembangunan nasional.