WahanaNews.co | Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Syamsul Maarif, mengungkap beberapa nama seperti Ketum PBNU, Said Aqil Siraj; Katib Aam PBNU, Yahya Cholil Staquf; Ketua PBNU, Marsudi Suhud; hingga Ketua PWNU Jatim, Marzuki Mustamar; muncul dalam bursa calon Ketua Umum PBNU berikutnya.
"Nama-nama itu banyak yang muncul, seperti Kiai Said [Aqil], Kiai Yahya [Staquf] dan Marzuki Mustamar ada Marsudi Suhud. Itu di antaranya," kata Syamsul kepada wartawan, Kamis (30/9/2021) malam.
Baca Juga:
Presiden Palestina Ajak Ketum PBNU Diskusi Konflik Israel Langsung di Negaranya
Ketua Umum PBNU mengemban masa jabatan selama lima tahun.
Adapun jabatan Ketua Umum Said Aqil Siraj sedianya berakhir pada 2020 lalu.
Namun, jabatannya diperpanjang seiring penundaan Muktamar NU ke-34 karena pandemi virus Corona.
Baca Juga:
PBNU Ajak PPP untuk Bangkit: Tawarkan Masa Depan, Bukan Masa Lalu
Syamsul menegaskan, pemilihan Ketum PBNU di Muktamar tak seperti ajang Pilkada.
Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan kekompakan pasti ditunjukkan oleh kader-kader NU dalam tiap gelaran muktamar PBNU.
Ia juga menekankan bahwa pemilik suara sah dalam muktamar PBNU adalah PWNU dan PCNU yang tersebar di berbagai wilayah.
"Di NU itu kan lebih mengedepankan kebersamaan dan enggak hanya logika yang didahulukan, tapi ada nilai-nilai spiritualitas. Itu penting," kata dia.
Menurutnya, bursa calon ketua umum PBNU bersifat dinamis dan pada akhirnya kader terbaiklah yang akan memimpin NU nanti.
Syamsul pun menggarisbawahi kriteria utama calon Ketua Umum PBNU berikutnya, yakni memiliki komitmen besar untuk membangun NU ke depan.
Ada sejumlah isu penting yang digarap PBNU.
Salah satunya, kata dia, soal pendidikan.
Ia mencontohkan bahwa Said Aqil saat menjabat sebagai Ketum PBNU belakangan ini kerap membangun sekolah dan kampus yang tersebar di penjuru Indonesia.
"Kiai Said kan bisa membangun banyak kampus-kampus. Ini diteruskan kampus-kampus itu. Di samping jumlahnya banyak, kualitasnya juga harus ditingkatkan," kata dia.
Pemilihan ketua umum baru dan pengurus PBNU akan digelar dalam Muktamar NU ke-34 pada 23-25 Desember 2021.
Beberapa pengurus wilayah NU bahkan sudah terang-terangan mendukung tokoh tertentu untuk mengisi kursi Ketum PBNU berikutnya.
Salah satunya dukungan kepada Yahya Cholil Staquf datang dari mayoritas kiai-kiai dan pengurus cabang NU di Jawa Timur. [dhn]