WahanaNews.co | Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengajak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bangkit dan membangun peradaban masa depan yang mempersatukan masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, pada peringatanHaul ke-5 kyai Hasyim Muzadi sekaligus menjadi puncak acara Hari Lahir (Harlah) PPP ke-49 di Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, Minggu (27/3).
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag Sulbar Beri Sambutan di Konferwil IV NU di Ponpes Kanang
"Saya berharap PPP ini sungguh-sungguh bisa bangkit menjadi partai yang mempersatukan masyarakat untuk membangun peradaban masa depan," kata dia. Seperti dilansir Antara.
Dia berharap PPP bisa menjadi elemen strategis yang menjadi senyawa dan energi bangsa Indonesia untuk membangun peradaban masa depan yang damai bagi seluruh umat manusia.
Dia memberi saran jika PPP ingin mendapatkan konstituen yang saat ini didominasi generasi milenial. Tidak mungkin jika hanya menawarkan sejarah dan masa lalu partai. Namun, PPP harus bisa menawarkan masa depan kepada generasi itu.
Baca Juga:
BSN Gelar Rapat Kerja Bahas Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Gedung PBNU
"Mereka (generasi milenial) tidak punya hubungan sama sekali dengan masa lalu. Jadi yang masuk akal, yang rasional dan strategis, adalah dengan menawarkan masa depan," katanya.
Dia menambahkan, untuk membangun peradaban masa depan tersebut, juga dibutuhkan sosok pimpinan yang memiliki dua karakter utama. Dua karakter utama seorang pemimpin untuk membangun masa depan Indonesia itu adalah luwes dan ulet.
"Saya yakin PPP mampu, punya potensi untuk itu, karena ketua umumnya Pak Suharso. Beliau luwes dan ulet," ujarnya.