WahanaNews.co | Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, diminta mencontoh sikap mendiang Hasyim Muzadi dengan memberikan kesempatan bagi kader-kader NU yang lebih muda di bawahnya untuk menjadi Ketua Umum PBNU berikutnya.
Hasyim adalah Ketua Umum PBNU sebelum Said.
Baca Juga:
Akun X Pelesetkan Logo NU Jadi 'Ulama Nambang' Warga Surabaya Lapor Polisi
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Muhammad Haerul Amri, menyebut, regenerasi adalah kebutuhan zaman.
"Meski dalam anggaran dasar (AD) dan anggaran rumah tangga (ART) NU tak ada larangan masa jabatan, namun demi kaderisasi dan kebutuhan zaman, Kiai Said lebih baik memberikan ruang yang luas kepada kader di bawah layaknya yang dilakukan Kiai Hasyim Muzadi," kata Amri, Selasa (12/10/2021).
Amri berkata, Hasyim Muzadi yang memimpin NU dalam kurun waktu 1999-2010 telah mencetak banyak kader andal.
Baca Juga:
MUI Larang Salam Lintas Agama, Ini Tanggapan PBNU
Salah satunya Said Aqil sendiri.
Said lantas menggantikan posisi Hasyim sebagai Ketum sejak 2010 hingga sekarang.
Ia menceritakan bahwa pada Muktamar NU ke-32 tahun 2010 di Makassar, Hasyim menyatakan tak bersedia dicalonkan lagi.