WahanaNews.co | Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) jika dipilih pemilih kaum muda berusia 17-39 tahun.
Dari beberapa simulasi nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menduduki posisi puncak mengalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto hingga Ketua DPR RI Puan Maharani.
Baca Juga:
Pemerintah Tawarkan Penguatan Sektor Pertanian dan Peternakan untuk Milenial
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menjelaskan tingginya pemilih Ganjar di kalangan muda karena pemilih muda cenderung ingin pemimpin yang merakyat dan sederhana.
"Kami menanyakan seperti apa karakter paling dibutuhkan untuk memimpin Indonesia ke depan. Sekarang terjadi perubahan, menjelang 2024 nanti sebagian besar pemilih muda kita menginginkan karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi sebesar 34,8 persen," kata Arya, Senin (26/9).
Pada hasil survei, dalam simulasi 3 nama, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berada di posisi puncak, sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kalah telak di bawahnya.
Baca Juga:
Anak Muda, Digitalisasi, dan Pengawasan Pemilu
"Dalam survei ini elektabilitas Ganjar ada di kisaran 33,3 persen. Sementara Anies di bawahnya dengan 27,5 persen dan Prabowo 25,7 persen," ucapnya.
Dia mengatakan, elektabilitas Ganjar juga teratas dalam simulasi 7 nama dengan tambahan sejumlah tokoh, yakni Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ketua DPR RI Puan Maharani.
"Pada simulasi 7 nama ini elektabilitas Ganjar berada di angka 26,9 persen. Kemudian diikuti Prabowo dengan 20,1 persen, dan disusul tipis oleh Anies dengan 19,9 persen," ucapnya.