Ia menjelaskan bahwa sebanyak 79,9 persen responden telah menyatakan tekad mereka untuk memilih, dan kecenderungan ini tidak berubah signifikan mengingat pemilihan masih berjarak 15 hari dari waktu survei dilakukan.
Sementara itu, sebesar 18,1 persen masih memiliki potensi untuk berubah pikiran. Sedangkan yang tidak memberikan jawaban atau tidak mengetahui sejumlah 2 persen.
Baca Juga:
117 Tahun Berlalu: Pesan Tersembunyi di Hari Kebangkitan Nasional
Hasil survei juga mengungkapkan bahwa dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU, dan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Prabowo-Gibran menjadi salah satu faktor yang berkontribusi pada kemungkinan kemenangan pasangan tersebut.
"Apalagi baru-baru ini, politisi muda namun sangat senior di DPP PDIP Maruarar Sirait, keluar dari kandang banteng dan memilih memihak kepada Prabowo Gibran dalam kontestasi politik elektoral," katanya.
Survei Point Indonesia dilaksanakan pada tanggal 26-28 Januari 2024, melibatkan 1.500 responden dengan metode sampling tele survei random digital dialing.
Baca Juga:
Prabowo dan Gibran Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Masuk Lewat Pintu Al-Malik
Semua responden yang dihubungi oleh surveyor memiliki kualifikasi sebagai pemilih, yaitu minimal berusia 17 tahun, sudah menikah, dan merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Hasil survei ini memiliki margin of error (MoE) sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.